KabarOto.com - Mobil berbahan bakar hidrogen menjadi alternatif pengganti mobil berbahan bakar bensin, selain kendaraan elektrifikasi. Meskipun belum banyak jenis yang ditawarkan, namun beberapa pabrikan mobil dunia sudah mulai memasarkan produknya di beberapa negara.
Penasaran apa saja? Simak mobil berbahan bakar hidrogen yang sudah dipasarkan:
1. Hyundai Nexo
Mobil berbahan bakar hidrogen yang pertama datang dari pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai yakni Hyundai Nexo. Sebagai penantang Toyota Mirai, Hyundai Nexo dibanderol sekitar Rp 966,9 juta sejak pertama kali diluncurkan tahun lalu.
Eksterior Hyundai Nexo menawarkan desain unik dengan interior mewah. Tengok saja, sistem audio premium Krell, head unit 12,3 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto, layar instrumen digital, ventilated seats, dan wireless charger.
Hyundai Nexo dibekali motor listrik bertenaga 163 dk dan torsi 395 Nm, yang dipadukan dengan fuel cell hidrogen yang diklaim menghasilkakn tenaga 129 dk.
Hyundai mengklaim produknya ini mampu menempuh jarak hingga 820 kilometer, dengan tangki hidrogen terisi penuh.
Soal fitur keselamatan, Hyundai Nexo dibekali teknologi integratif Hyundai SmartSense, yang terdiri dari Forward Collision Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist, Smart Cruise Control with Stop and Go, Blind Spot Collision Avoidance Assist (BCA), Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCAA), High Beam Assist (HBA), Driver Attention Warning (DAW), Remote Smart Parking System (RSPA), dan Lane Following Assist.
Baca Juga: Perbandingan All New Toyota Agya GR Sport Dan All Daihatsu Ayla R ADS, Beda Hampir Rp70 Jutaan
2. Toyota Mirai
Memasuki tahun 2022, Toyota Mirai kini dilengkapi dengan sistem teknologi bantuan pengemudi Teammate, yang tersedia pada varian Limited dengan banderol Rp 942 jutaan.
Sistem Teammate ini memiliki dua fungsi yang dikenal sebagai Advanced Drive dan Advanced Park. Fungsi yang kedua menjadi standar pada Toyota Mirai varian Limited dan memungkinkan untuk parkir tanpa menaruh tangan di setir pada saat berakselerasi, mengerem, dan memindahkan persneling.
Sedangkan, untuk Advanced Drive merupakan opsi dengan biaya tambahan Rp 73 jutaan. Bantuan mengemudi ini memungkinan pengemudi melapaskan tangan dari setir saat melaju di jalan raya dalam kondisi tertentu.
Toyota mengklaim sistem mengemudi semi-otonom Level 2 ini dapat merencanakan dan menjalankan perintah akselerasi, pengereman, dan kemudi di bawah pengawasan aktif pengemudi. Selain itu, Toyota Mirai varian ini dapat mempertahankan posisi di dalam jalur, mengikuti kendaraan lain, mengubah jalur, menavigasi persimpangan dan kemacetan lalu lintas tertentu, dan menyalip kendaraan yang lebih lambat.
Toyota Mirai 2022 ini dilengkapi dengan baterai lithium-ion 1,24 kWh dan tiga tangki penyimpanan hidrogen yang diperkuat dengan serat karbon sehingga menghasilkan sel bahan bakar. Reaksi kimia terjadi ketika hidrogen digabungkan dengan oksigen sehingga menghasilkan listrik, dan air menjadi satu-satunya emisi.
Tenaga listrik yang dihasilkan kemudian menggerakkan motor listrik yang dipasang di belakang dan menghasilkan tenaga 182 dk dan torsi 300 Nm. Di atas kertas, Toyota Mirai dapat melesat 0-100 kpj dalam waktu 9,2 detik, dengan jarak tempuh maksimal 647 km.
Baca Juga: Honda WR-V Dengan Fitur LaneWatchTM Demontrasi Di Vehicle Safety Course 2023
3. Honda FCX Clarity
Sebelum Hyundai Nexo dan Toyota Mirai hadir, Honda FCX Clarity merupakan mobil berbahan bakar hidrogen pertama yang dipasarkan ke publik.
Sedan seukuran Honda Accord ini mengandalkan fuel cell hidrogen Honda Vertical Flow (V Flow) dengan kapasitas 100 kW, digunakan sebagai pemasok utama listrik. FCX Clarity juga tersedia dengan fitur regenerative braking.
Motor listrik bawaannya menghasilkan tenaga 134 dk dan torsi 256 Nm, di mana seluruh tenaganya disalurkan ke roda depan (FWD). Jarak tempuh mobil ini diklaim mencapai 390 km.
Honda FCX Clarity menawarkan kemudahan dalam pengisian ulang bahan bakarnya. Dibanding BEV yang perlu dicas lebih dari 30 menit, sedan ini mempunyai proses isi ulang mirip dengan mobil BBM konvensional biasa.
Model tahun 2021, sistem fuel cell bawaannya berkapasitas 103 kW dengan ukuran tangki hidrogen sebesar 33 liter. Motor listrik Clarity Fuel Cell menghasilkan tenaga 174 dk dan torsi 299 Nm.
Honda Clarity Fuel Cell mampu menempuh jarak hingga 589 km, membuatnya sebagai salah satu mobil paling irit. Terutama jika dibandingkan BEV di masanya yang mencatat jarak tempuh sekitar 400-500 km.
