KabarOto.com - Pada awal November ini, 8 orang member National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), dikabarkan menghadiri SEMA Show 2019 yang dihelat 5-8 November di Las Vegas Convention Center, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Bukan sekadar hadir, namun NMAA sebagai asosiasi modifikasi pertama dan terbesar di Tanah Air, merasa perlu mengamati perkembangan dunia modifikasi global untuk kemudian dibuatkan standarisasinya yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca Juga: Yuk, Intip Galeri Mobil-Mobil Istimewa Di SEMA Show 2019
"Kunjungan yang kami lakukan tak sekadar mengamati secara visual soal tren modifikasi yang ada. Namun lebih jauh, juga selalu dibarengi brainstorming, diskusi, serta pemasaran produk modifikasi Indonesia, baik dengan bengkel, modifikator, penyelenggara acara, sampai asosiasi terkait," kata Andre Mulyadi, selaku founder NMAA.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa hal ini tertuang dalam visi NMAA untuk mendorong perkembangan pelaku industri modifikasi hingga diakui dunia internasional melalui penetapan standarisasi kualitas, penyediaan event yang mendukung, serta memfasilitasi hubungan baik dengan stakeholders terkait di luar negeri.
Baca Juga: Menjajal Kecanggihan Kei Car Daihatsu Tanto Di GIIAS 2019
"Karena jika industri modifikasi mau besar, harus memiliki standar pengetahuan dan pemikiran yang sama. Sehingga diperlukan manajemen asosiasi yang profesional dan mengayomi seluruh pelaku industri modifikasi dalam negeri," ungkap Andre.
Ia menambahkan, apalagi saat ini sudah banyak member NMAA yang sudah go international. "Sebut saja Karma Body Kit, produk lampu custom Yoong Motor, Tomi Airbrush, cover mobil premium BitelBlack, dan lain sebagainya," pungkas Andre.
