KabarOto.com - Pemerintah Republik Indonesia, melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berkerjasama dengan majalah Transportasi Indonesia, mengadakan pameran khusus kendaraan bermotor listrik, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019.
Mengusung tema "Electric Vehicle for Smart Transportation", pameran ini akan digelar di dua lokasi berbeda, yaitu di Kartika Expo Balai Kartini Jakarta pada 4-5 September 2019 dan di Kantor BPPT Serpong pada 7 September 2019.
Baca Juga: Test Drive BMW I8 Coupe, Sebuah Sport Car Yang Nikmat!
Selain sebagai ajang untuk memamerkan teknologi kendaraan listrik terbaru, acara tersebut juga bertujuan mengedukasi kepada masyarakat, mengenai keunggulan kendaraan bermotor listrik (KBL).
Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa pihaknya mendukung adanya pameran tersebut. Ia pun mengaku telah menyiapkan langkah-langkah untuk menyambut era mobil listrik di Jakarta.
"Ini (kendaraan listrik) adalah masa depan, kita mulai mendorong agar industri kendaraan elektrik agar dapat berkembang. Dari sisi kami di pemprov DKI Jakarta, kita akan memberikan insentif-insentif, nanti kami siapkan regulasi lengkapnya," ujar Anies saat melakukan kunjungan ke IEMS, Kamis (05/08/2019).
Menurut pandangannya, insentif itu akan membentuk perilaku, "Supaya orang berfikir bahwa berpindah dari mesin bensin kelistrik, itu sebagai suatu langkah rasional dan menguntungkan. Sehingga siapun bisa menggunakan kendaraan listrik," papar Anies.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Pemprov DKI juga telah melakukan langkah awal untuk mempermudah masyarakat menggunakan kendaraan listrik.
Baca Juga: Angkutan Massal Di Ibu Kota Baru, Bakal Menggunakan Tenaga Listrik
"Sebagai contoh, kemarin saat menyusun peraturan ganjil genap, itu tidak akan berlaku bagi kendaraan yang menggunakan listrik," jelas Anies.
Saat ini, untuk moda transportasi publik, Transjakarta telah menggunakan 3 unit bus bertenaga listrik. "Kedepan, penggantian bus Transjakarta yang baru, akan kita pakai tenaga listrik. Karena kami ingin lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi itu," pungkasnya.
