POPULAR STORIES

Astra Honda Motor Safety Riding And Training Center, Fasilitas Terbesar Di Asia Tenggara

Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center, Fasilitas Terbesar di Asia Tenggara Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (Foto: KO/Fayon)

KabarOto.com - Kepedulian terhadap keselamatan berkendara di Indonesia menjadi perhatian PT Astra Honda Motor (AHM) dengan mendirikan fasilitas safety riding terbesar di Asia Tenggara, berupa Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC).

Adapun AHMSRTC diklaim total luasnya mencapai 8,5 hektar, berlokasi di Deltamas, Cikarang. Fasilitas utamanya adalah Kids Traffic Park, Honda Riding Trainer, Area Reaction Test, hingga fasilitas AHM Safety Riding Park (AHMSRP) pelatihan di jalur aspal dan jalur offroad.

Baca juga: AHM Umumkan Harga New Honda CB150X, Dibanderol Rp32 Jutaan

Memiliki luas 8 hektar

Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM menyatakan bahwa, "AHM-SRP yang diresmikan tahun 2020 sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pemahaman keselamatan di jalan raya dan keterampilan berkendara."

Selain itu untuk pertama kalinya di Indonesia adanya Kids Traffic Park yang memberikan edukasi usia dini, anak-anak diajarkan mengenal rambu-rambu lalu lintas, cara menyeberang jalan yang aman menggunakan jalur penyeberangan, dan cara berinteraksi kepada pengguna jalan lain melalui berbagai alat peraga yang tersedia.

Honda Riding Trainer

Honda Riding Trainer juga digunakan sebagai alat simulasi berkendara bagi para peserta. Melalui alat peraga ini, bisa dipilih berbagai tipe motor Honda serta situasi dan kondisi jalan yang dipilih. Pengguna akan menghadapi bagaimana insiden di jalan bisa terjadi, seperti adanya pejalan kali yang menyeberang tiba-tiba, kendaraan yang tiba-tiba berhenti atau berbelok, hingga truk yang membuka pintu.

Muhammad Zakky Zulfiar selaku Instruktur yang bertugas di Honda Riding Trainer mengatakan bahwa kewaspadaan pengendara sangat penting. "Hal ini melibatkan keselamatan diri dan pengguna jalan lain. Sehingga pengendara motor perlu memahami risiko ketika berada di jalan raya dan meminimalisir terjadinya insiden," yakin Zakky.

Reaction Room

Fasilitas lainnya adalah berupa Reaction Room yang menuntut reaksi kecepatan pengendara menanggapi situasi berbahaya. Kecepatan melakukan pengereman di saat lampu merah menyala. Namun ini sebatas pada satu objek saja, saat kondisi sebenarnya bahaya bisa datang dari mana saja, sehingga pengendara tetap dituntut kewaspadaannya.

Hendrik Ferianto selaku Instruktur Astra Honda Motor yang memandu di Reaction Room mengatakan bahwa fokus pengendara sangat penting ketika di jalan raya. "Sebab ketika berkendara, akan banyak gangguan dialami yang berpotensi bahaya. Hasil kecepatan reaksi pengereman sangat baik di alat ini, harus disikapi pula dengan kewaspadaan pengendara ketika berada di jalanan," yakin pria yang diakrab dipangil Erik.

LIntasan On Road seluas 2,2 hektar

Sedangkan AHM Safety Riding Park memiliki luas hampir separuhnya, sekitar 4 hektar. Terbagi menjadi dua, yakni 2,2 hektar adalah lintasan onroad course seperti aspal dan permukaan jalan beton yang ada di Indonesia. Sisa 1,8 hektarnya berupa off-road course alias jalur tanah, khusus untuk berlatih motocross Honda.

Di lintasan on road, peserta akan menemui berbagai situasi dan kondisi seperti di jalan raya, adanya persimpangan, tikungan, zebra cross bahkan traffic light. Kemudian ada susunan cone untuk memastikan pengendara bisa duduk nyaman dan bermanuver.

Selama Pelatihan didampingi instruktur AHM

Sedangkan untuk lintasan off road, memang dihadirkan untuk melatih kemampuan mengendalikan motocross. "Ada table top, jumps, cornering, beberapa tehnik berkendara bisa di asah di sini," ujar Erik.

Tapi sebelum turun ke tanah, Erik memastikan peserta memahami tehnik menguasai motor. AHMSRP ada alat peraga berkendara motocross, bagaimana posisi duduk dan posisi kaki yang tepat saat di atas motor.

"Saat motor melaju di jalan datar, posisi paha menjepit shroud dan ujung kaki berada di foot step. Ketika akan masuk tikungan, posisi duduk lebih maju ke arah tangki. Bila belok ke kiri, posisi kaki kiri dijulurkan ke depan dan kaki kanan menekan footstep. Ini dilakukan pula sebaliknya saat menikung ke kanan. Agar saat menikung ban depan mendapat tekanan dan ban belakang juga mudah dikendalikan. Apabila terjatuh, kaki tidak tertimpa bodi motor," jelas Erik.

Baca juga: AHM Segarkan Tampilan Honda Forza, Harganya Tidak Naik

Alat latihan peraga sebelum bermain off road

Ketika akan hadapi tanjakan, Erik melanjutkan untuk posisi tubuh untuk berdiri dan condong ke depan dengan lutut tetap menjepit jok. Sedangkan saat menghadapi turunan, posisi tubuh dibuat mundur ke belakang. Saat memegang tuas rem, diperkenankan hanya satu jari saja dan untuk tuas kopling gunakan dua jari.

Johanes Lucky memperkenankan semua peserta mulai dari Beginner, Intermediate, dan Advance bisa menggunakan fasilitas di AHMSRTC. "Bagi yang belum bisa naik motor, bisa juga belajar di sini. AHM memiliki instruktur yang sudah tersertifikasi," jelasnya.

Berita Terkait

Berita Terkait