KabarOto.com – Dampak pandemik Covid-19 juga dirasakan oleh Astra Otoparts yang merupakan perusahaan yang memproduksi produk-produk aftermarket.
Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya mengatakan selama masa pandemik, permintaan suku cadang secara umum mengalami penurunan karena adanya aturan pambatasan kegiatan yang mengakibatkan jarak tempuh kendaraan pun menjadi lebih pendek, begitu halnya dengan layanan secara online.
“Namun meskipun begitu, kendaraan tetap memerlukan perawatan terutama untuk critical parts yang tidak bisa menunggu seperti aki dan oli. Oleh karena itu, kami melakukan optimalisasi layanan online melalui e-commerce,” jelas Wanny.
Baca Juga : New Kia Sedona 2020 Mulai Dipasarkan, Hadir Dalam 3 Varian Mesin
Sepanjang semester 1 tahun 2020, pendapatan untuk segmen perdagangan perusahaan naik dan memberikan kontribusi 55% dibandingkan semester 1 tahun 2019 lalu yaitu sebesar 48%. Aki dan Oli menjadi produk yang paling laris.
Selama pandemi ini, Wanny menambahkan bahwa produk after sales lebih banyak permintaannya dibandingkan produk OEM.
“Hal ini disebabkan karena beberapa pabrikan juga mengurangi bahkan memberhentikan sementara proses produksinya karena adanya aturan PSBB,” jelasnya.
Soal strategi dan target penjualan di sisa empat bulan tahun ini, Astra Otoparts tetap optimis dengan mengembangkan berbagai inovasi.
“Kami tetap fokus mengimplementasikan strategi bisnis kami yaitu LEAP, dengan mengutamakan peningkatan operational excellence melalui efisiensi termasuk juga extreme cost reduction di beberapa aspek dan melakukan berbagai inovasi. Target penjualan setahun masih refer to asosiasi,” pungkas Wanny.
