KabarOto.com - Astra UD Trucks mendukung program UD Trucks Indonesia dalam pembuatan SIM gratis bagi para pengemudi truk di Satpas SIM, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Dalam hal itu, Astra UD Trucks menyadari pengemudi merupakan tulang punggung bisnis transportasi di Indonesia sehingga aspek keselamatan para pengemudi jadi yang utama.
Pada Senin (26/3/2018) lalu, program pembuatan SIM B bagi pengemudi Quester dilaksanakan oleh UD Trucks Indonesia. Program ini untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dan tentunya sejalan dengan kampanye PT Astra International yang mencanangkan program “Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas”.
Baca juga: UD Trucks Andalkan Kuzer di GIICOMVEC 2018
Program pembuatan SIM itu merupakan bentuk tanggung jawab PT Astra International yang melibatkan masyarakat luas dan kepolisian.
Deputy Chief Operational Astra UD Trucks, Bambang Widjanarko menjelaskan, “Program pembuatan SIM B membuktikan komitmen dan kepedulian UD Trucks Indonesia bagi para pengemudi truk Quester, serta merupakan wujud nyata mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas, sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya dalam keterangan resminya kepada Kabaroto, Selasa (27/3/2018).
Dukungan terhadap keselamatan mengemudi di jalan raya tidak hanya diwujudkan dalam program pembuatan SIM B gratis. Secara rutin Astra UD Trucks bekerja sama dengan UD Trucks Indonesia memberikan program pelatihan pengemudi yang menyeluruh meliputi cara mengemudi yang efektif dan efisien, perawatan kendaraan, pengecekan rutin harian kendaraan sampai tata tertib berkemudi.
Selain itu, setiap tahun UD Trucks mengadakan kompetisi pengemudi “Extra Mile Challange” yang bertujuan memberikan inspirasi bagi pengemudi Truk untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, keselamatan di jalan raya dan meningkatkan kompetensi mengemudi.
“Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberi kesempatan bagi para pengemudi pelanggan Astra UD Trucks untuk mendapatkan SIM yang sesuai ketentuan yang berlaku, di mana proses pembuatan SIM B ini tetap melalui prosedur dan peraturan yang sudah diterapkan oleh Kepolisian,” pungkas Bambang.
