Asyiknya Bermanuver dengan Suzuki Fronx di Area Test Drive GIIAS 2025


Test drive Suzuki Fronx di area test drive GIIAS 2025 (Foto: Sigit/Kabaroto)
KabarOto.com - Rasa penasaran berkendara Suzuki Fronx terjawab, setelah mencoba varian SGX di area test drive GIIAS 2025.
Area test drive di GIIAS 2025 memang tidak begitu panjang untuk merasakan impresi berkendara dari Suzuki Fronx. Namun, ada satu hal yang menjadi perhatian kami, yakni radius putar yang mudah saat melewati area putar balik.
Sebagai informasi saja, radius putar Suzuki Fronx adalah 4,8 meter, tergolong kecil untuk sebuah crossover SUV yang membantu pengemudi bermanuver dengan mudah, terutama saat putar balik di jalan sempit atau parkir.
Baca Juga: Strategi Suzuki Perkuat Segmen SUV di Indonesia Dengan Memanfaatkan Fasilitas Produksi Lokal

Suspensi
Sementara itu, suspensi Suzuki Fronx menggunakan kombinasi MacPherson strut di depan dan torsion beam di belakang. Desain ini dipilih untuk memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan handling, terutama pada penggunaan di perkotaan.
Sistem peredam kejut pada Suzuki Fronx ini juga bisa dinikmati saat melewati jalan tidak rata. Kami juga mencoba di area speed bump yang tersedia di area test drive GIIAS 2025.
Sensasi performa Suzuki Fronx tenaganya cukup responsif dan tak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam. Crossover SUV ini memiliki handling kemudinya cukup lincah dan jinak.
Baca Juga: Suzuki Fronx dan Para Pesaing, Perang Harga dan Fitur

Spesifikasi Mesin
Suzuki Fronx 2025 yang dipasarkan di Indonesia tersedia dalam dua pilihan mesin. Untuk varian tipe terendah GL, dibekali mesin 4 silinder, DOHC, kapasitas 1.500 cc dan berkode K15B. Mesin non hybrid ini tenaganya 103,2 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm. Jantung pacu ini dipadukan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Untuk tipe GX dan SGX dibekali mesin 4 silinder dan mild hybrid berkode K15C berkapasitas 1.500 cc. Tenaga mesin berteknologi SHVS ini menghasilkan 99,2 dk pada 6.000 rpm dengan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm. Pilihan transmisi hanya tersedia versi otomatis 6 percepatan (6AT).
Karakter mesin K15C pada Suzuki Fronx SGX memiliki reaksi yang spontan dan responsif. Akselerasi pun cukup cepat dan gesit diajak bermanuver. Kinerja transmisi otomatis 6-percepatan pun perpindahan giginya halus dan cepat.
Baca Juga: Profil Suzuki eVitara yang Siap Dijual di Indonesia

Sensasi Berkendara
Selain itu, respon setir dan rem yang baik membuat handling kemudi seolah menyatu dengan pengemudi. Bantingan suspensi cukup empuk, tapi tidak mengayun. Gejala body roll alias limbung pun sangat minim.
Salah satu yang jadi catatan positif saat review Suzuki Fronx 2025 ini adalah, visibilitas ke depan, samping dan belakang cukup baik.
Posisi duduk juga ergonomis dengan jok yang empuk dan pas mendekap tubuh, mulai bagian punggung hingga ke bagian paha pengemudi.
Tags:
#Test Drive Suzuki Fronx #Suzuki Fronx SGX #Suzuki Fronx