KabarOto.com - Asia Talent Cup (ATC) 2019 diadakan pekan lalu di Chang International Circuit, Buriram, Thailand. PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyuguhkan pembalap binaannya pada ajang ini. Tidak kecewa, Afrida Munandar berhasil meraih podium tertinggi di balapan pertama pada (16/03).
Pada balapan pertama Afridza tidak sendiri, 5 pembalap binaan AHM berjibaku pada ajang ini. Bersama M Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus dapat menguasai barisan depan. Persaingan yang sengit sejak bendera start dikibarkan, pada akhirnya harus merelakan Adenanta di lap terakhir.
Pasalnya Adenanta membuat beberapa kesalahan sehingga berakhir finish di posisi ke-5. Sementara Herjun harus puas dengan di posisi 7. Sedangkan Afrida patut berbangga dengan kemenangan pertama yang di dapatkannya.
Baca juga: Pembalap Indonesia Berhasil Naik Podium Di Ajang ATC Qatar
Dua pembalap lainnya, yaitu Abdul Gofar dan M Hildhan Kusuma patut kecewa dengan hasil yang didapat. Abdul Gofar hanya dapat mencapai finish ke-11 akibat start yang tidak dilakukan dengan baik, hal ini membuatnya terjebak di rombongan kedua.
Sedangkan Hildhan Kusuma mendapat posisi paling terakhir diantara keempat temannya yaitu, ke-13. Diperkirakan dengan kasus yang hampir sama dengan Abdul Gofar, Hildhan terjebak di rombongan belakang dan akhirnya finish di barisan tengah.
Sedangkan di balapan kedua yang diadakan keesokan harinya pada (17/03), Afridza berhasil meraih podium ke tiga. Selama jalannya pertandingan, pembalap berumur 18 tahun ini bertarung sengit dengan rekan sesama binaan AHM, Adenanta.
Pertandingan harus dihentikan lebih awal karena di lap 14 salah satu pembalap jatuh. Persis dibelakangnya,
Herjun ikut terjatuh. Sehingga hasil balap yang diambil adalah posisi terakhir para pembalap di lap 13 setelah red flag dikibarkan.
Baca juga: Pembalap Indonesia Berhasil Naik Podium Di ATC Sepang 2018
"Alhamdulillah saya kembali berhasil meraih podium. Pertarungan sangat ketat. Di lap 14 saya sebetulnya sudah memimpin balapan dan bersiap menuju lap terakhir. Namun, muncul red flag yang membuat balapan dihentikan lebih awal yang membuat saya harus puas di posisi 3. Agak mengecewakan bagi saya karena saya sedang dalam posisi memperebutkan juara," kata Afridza.
Sedangkan Adenanta harus menelan kekecewaan yang mendalam, karena pada dua lap terakhir muncul red flag. Padahal ketika red flag dikibarkan ia telah berada di posisi empat. Ia mengungkapkan kekecewaannya, "Sebetulnya saya sangat yakin dengan balapan ini, terlebih saya mampu memimpin jalannya balapan. Namun, hasil ini tetap harus saya terima dan jadi modal di seri Sepang mendatang."
Sementara Abdul Gofar sepanjang balapan berada di tengah terjebak padatnya rombongan, sedangkan Hildhan Kusuma jatuh di lap 2 ditabrak pembalap di belakangnya.
