Aturan Baru "48H Chrono Stage" Etape 48 Jam Reli Dakar 2025: Ujian Ketahanan di Gurun Arab Saudi

KabarOto.com - Pada Reli Dakar 2025, etape khusus kedua yang diberi nama "48H Chrono Stage" akan digelar pada 5 dan 6 Januari.

Etape ini dirancang untuk menguji ketahanan para peserta dengan jarak tempuh sekitar 971 km untuk kategori mobil dan 958 km untuk motor.

Baca Juga: Daniel Sanders Tecepat di Rally Dakar 2025 Etape 1 Kategori Rally GP

Etape ini mencakup enam pos pemeriksaan yang sekaligus berfungsi sebagai tempat peristirahatan di tengah gurun Arab Saudi.

Kamp Darurat di Tengah Gurun

Setiap tempat peristirahatan terletak dalam radius 200 meter dan menjadi lokasi wajib bermalam bagi para peserta pada tanggal 5-6 Januari.

Fasilitas yang disediakan oleh penyelenggara sangat terbatas, mencakup satu tenda, tempat tidur tiup, kantong tidur, jatah makan malam dan sarapan ala militer, serta air dan layanan medis.

Tidak ada fasilitas toilet atau kamar mandi, menjadikan pengalaman ini sebagai ujian ketahanan fisik dan mental.

Para peserta diharuskan tiba di tempat peristirahatan pada waktu yang telah ditentukan oleh penyelenggara:

• Tempat istirahat A: 17.45
• Tempat istirahat B: 17.15
• Tempat istirahat C: 16.45
• Tempat istirahat D: 16.15
• Tempat istirahat E: 16.15
• Tempat istirahat F: 15.30

Peserta yang tidak berhenti di tempat peristirahatan yang telah ditentukan akan dianggap keluar dari etape dan dikenai penalti.

Jika peserta tiba lebih awal dari waktu yang ditentukan, mereka akan dihitung berhenti pada waktu yang telah ditetapkan.

Misalnya, jika tiba pada pukul 18.40 di tempat peristirahatan A, akan dianggap berhenti pada pukul 18.45.

Strategi dan Perhitungan Waktu

Keesokan paginya, pada 6 Januari, para peserta akan melanjutkan perjalanan mulai pukul 07.00, sesuai urutan kedatangan di tempat peristirahatan dengan selang waktu satu menit.

Perjalanan menuju garis finish menjadi tantangan strategis untuk meraih waktu terbaik.

Waktu tempuh dihitung dengan menambahkan waktu dari DSS2 hingga tempat peristirahatan, ditambah waktu dari start ulang hingga ASS2, sesuai ketentuan FIA Pasal 40.2.

Peserta yang mengalami masalah dan memerlukan bantuan diizinkan menggunakan ponsel di tempat peristirahatan dengan izin petugas.

Baca Juga: Kevin Benavides Bangkit dari Koma untuk Reli Dakar 2025

Namun, penggunaan perangkat komunikasi ini tidak dikenai biaya tambahan.

Etape ini menjadi tantangan luar biasa, menguji batas ketahanan dan strategi para peserta Dakar 2025.