KabarOto.com - Meski setahun lebih pandemik covid melanda dunia, namun manufaktur asal Ingolstadt yakni Audi tak melunturkan tekadnya dalam berkarya. Pertengahan Agustus ini memperkenalkan Audi skysphere concept.
Diyakini Audi skysphere concept sebagai roadster mewah yang andalkan sumber energi listrik. Bergaya convertible dua pintu dan juga menerapkan teknologi swa-kemudi dengan desain revolusioner di interior dan serba operasional digital.
Baca juga: Dipersenjatai Motor Listrik 671 Dk, Audi RS Q E-Tron Siap Debut Reli Dakar 2022
Teknologi swa-kemudi yang dihadirkan menerapkan kendara level 4 - ini berarti pengendara tak perlu repot memantau jalan dan kondisi lalu lintas. Sehingga secara penuh bisa mempercayakan sepenuhnya ke mobil.
Adapun Audi skysphere concept menunjukkan bagaimana Audi mendefinisikan ulang kemewahan di masa depan – tidak lagi hanya tentang mengemudi. Mobil konsep ini dirancang dengan tujuan jelas, menawarkan pengalaman kelas dunia yang mengaumkan bagi penumpangnya.
Para desainer terinspirasi dari mobil sport klasik Horch 853, merupakan cikal transformasi Audi yang bisnisnya dilanjutkan oleh anak pendiri. Sedianya Audi skysphere concept tampil di Monterey Car Week 2021 pada 13 Agustus mendatang.
Layar besar di dasbor memiliki ukuran lebar 1.415 mm dan tingginya 180 mm. Memiliki berbagai fungsi untuk operasional mobil dan juga sistem hiburan. Saat mode Grand Touring, bisa untuk menampilkan konten internet, konferensi video atau streaming film. Oh iya, ada sentuhan kecil di panel pintu untuk membuat kabin lebih sejuk.
Memang dimensinya tak sebongsor Horch 853 yang mencapai panjang 5,2 meter lebih berbanding skysphere concept 5,19 meter. Canggihnya, cukup sekali tekan tombol, jarak sumburoda bisa mengkeret menjadi 4,94 meter. Lebarnya juga lebih 150 mm menjadi 2 meter pas.
Adapun tinggi 853 mencapai 1,77 meter, untuk konsep terbaru ini hanya 1,23 meter bahkan bisa lebih rebah 10 mm ketika diajak melesat. Penggunaan pelek 23 inci diimbangi profil ban 285/30 R23, memastikan perjalanan tetap nyaman meski jarak jauh.
Motor listrik ditempatkan di buritan untuk fokus menggerakkan roda belakang. Diklaim tenaganya mencapai 465 kW atau setara 623,5 dk dan torsinya 750 Nm untuk melesatkan mobil seberat 1.800 kg. Akselerasinya 0-100 kpj bubuhkan 4 detik. Kapasitas baterainya lebih dari 80 kWh, memungkinkan jarak tempuh lebih dari 500 km.
Saat melaju, skysphere concept ini menggunakan suspensi aktif yang membuat pengendalian lebih berkarakter. Begitu juga dengan suspensi tiap rodanya akan secara individu menjaga mobil lebih anteng meski melewati berbagai kondisi permukaan jalan.
