KabarOto.com – Kembali, pandemi virus COVID-19 memengaruhi event Formula 1. Kali ini korbannya adalah F1 Australia. Seharusnya dijadwalkan jadi seri ke-22, pada 19 hingga 21 November mendatang di Albert Park, Melbourne. Tanggal tersebut pun sudah dipindah sebelumnya, di mana semestinya Australia merupakan seri pembuka.
“Kami memahami ini bukan berita yang ingin didengar oleh penggemar MotoGP dan Formula 1. Saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada Pemerintah Victoria, Formula 1 dan Dorna Sports atas ketahanan dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan selama periode yang penuh tantangan ini, dan atas komitmen mereka yang berkelanjutan terhadap dua acara besar ini.” kata CEO AGPC Andrew Westacott.
Baca Juga : Update Klasemen Konstruktor F1 2021 Usai GP Austria
Namun CEO Formula 1, Stefano Domenicali menegaskan bahwa pihak penyelenggara komitmen untuk menggelar 23 balapan tahun ini meskipun pembatalan GP Australia. “Meskipun mengecewakan kami tidak akan balapan di Australia musim ini, kami yakin kami dapat memberikan 23 musim balapan pada tahun 2021 dan kami memiliki sejumlah opsi untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan oleh Grand Prix Australia,” ujarnya.
Penyelenggara juga nampaknya bergerak cepat untuk segera mencari penggantinya, “Kami akan mengerjakan detail opsi tersebut dalam beberapa minggu mendatang dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut setelah diskusi itu selesai.”
