KabarOto.com - Pabrikan mobil Tiongkok BAIC masuk ke Indonesia melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai distributor tunggalnya. Tahap awal, BAIC akan memperkenalkan dua mobil berbahan bakar bensin. Tahun 2026 rencananya akan meluncurkan mobil listrik.
Hal itu dikatakan Director and CEO BAIC International, Yang Nanhua."Minat konsumen di pasar Indonesia akan menjadi pertimbangan utama. Jadi kami akan melihat permintaan dan kebutuhan calon konsumen terlebih dahulu," ucap Yang Nanhua, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Desain BAIC BJ40 Plus Mirip Jeep Wrangler, Ini Penjelasannya
BAIC Tunggu Perkembangan Infrastruktur Kendaraan Listrik
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dua hingga tiga tahun ke depan akan membawa generasi baru BEV dari BAIC. "Kita ingin melihat bagaimana pemerintah mengajak masyarakat untuk menggunakan mobil listrik," jelasnya.
Selain itu, sambil menunggu hadirnya mobil listrik. BAIC juga melihat perkembangan infrastruktur dan kesiapan ekosistem pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
"Kami mengembangkan BEV generasi terbaru dari BAIC, dan akan dibawa ke Indonesia berdasarkan local demand. Di mana, permintaan terbanyak akan kami lakukan," tambah Yang Nanhua.
Tiga Mobil Listrik BAIC Berpotensi Masuk Indonesia
Sebagai informasi, BAIC punya tiga mobil listrik yang berpeluang masuk pasar Indonesia, yakni ArcFox aT, Acfox aS dan EU5.
Baca Juga: Sudah Hadir di Indonesia, Simak Keunggulan BAIC X55 II
BAIC Arcfox aT merupakan hasil kerjasama dengan Hyundai, diproduksi di Beijing Hyundai Motor. Mobil listrik ini memiliki performa 235 dk dan torsi 360 Nm. Ditawarkan dalam empat varian, dengan varian 688E+ dibekali daya jelajah paling jauh yakni 688 km.
Kemudian ada BAIC Arcfox aS alias Alpha S. Sedan sporti bertenaga 634 dk dan torsi 655 Nm. Mobil listrik ini mampu menjangkau jarak 500 km dalam satu kali pengisian daya (berdasarkan pengujian NEDC).
Terakhir, ada BAIC EU5, dengan performa 147 dk torsi 240 Nm. Sekali pengecasan EU5 memiliki daya jelajah 401 km.
