812 Superfast 800 saat ini menjadi mobil terkuat sepanjang sejarah Ferrari. Di ajang Geneva Motor Show 2017, produsen berlogo kuda jingkrak ini dengan penuh kebanggaan memejeng dua tampilan mobil sportscar ini untuk menyita perhatian pengunjung. Dan berhasil.
Di ajang ini, 812 Superfast dimunculkan dengan karakter warna khas yakni warna perayaan istimewa Rosso 70 Anni (merah) dan Grigio Caldo Opaco (abu-abu tua). Model teranyar ini juga didampingi model lainnnya yakni California T dalam Bianco Italia (putih), 488 GTB dalam Giallo Tristrato (kuning), 488 Spider dengan Rosso Corsa (merah) yang klasik, dan GTC4Lusso dalam Nero Stellato (hitam).
Disitat dari Ferrari,com, pembukaan dari produk unggulan V12 Berlinetta ini merupakan hari yang penting dalam sejarah. V12 sudah menjadi warisan luhur Ferrari dan menjadi akar dari berdirinya perusahaan sejak 70 tahun silam. Ferrari sampai pada hari ini juga masih menjadi satu-satunya produsen yang terus menghasilkan sportscar dengan mesin 12-silinder.
Mobil 812 Superfast 800 ditopang oleh mesin V12 6.5-liter terbaru sebagai acuan yang digunakan dalam segmen sportscar mesin depan, Mesin tersebut punya kemampuan daya maksimum pada 8,500rpm. Dijamin bakal ada deg-degan dari kinerja luar biasa mesin V12 yang menjadi karakter eksklusif mobil Ferrari.
Selain itu, mesin 812 Superfast 800 juga mempunyai torsi maksimum 718 NM @ 7,000 rpm, berarti 80% dari yang sudah tersedia pada 3.500 rpm, meningkatkan kemampuan berkendara dan mengangkat pada putaran rendah.
Mobil 812 Superfast juga terlihat sangat gagah dengan desain yang sangat inovatif dan aero package-nya, serta pengendalian yang tak tertandingi. Ini merupakan pertama kali Ferrari memperkenalkan Electric Power Steering (EPS) yang sejalan dengan tradisi Ferrari, digunakan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki mobil dari segi kinerja.
Pengenalan sistem Virtual Short Wheelbase 2.0 (PCV) dengan menggabungkan bantuan sistem elektrik kemudi roda depan dengan konsep mekanik berlandaskan pada dimensi roda dan sistem kemudi roda belakang. Semua terintegrasi dengan sistem kendali kendaraan, bersumber pada SSC versi 5.0, yang bertujuan untuk meningkatkan kelincahan dan waktu respons kemudi.
