KabarOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) Agen Ppemegang Merek (APM) motor Honda, saat ini sedang diramaikan dengan pemberitaan tak sedap, mendadak, motor-motor baru buatan mereka, yang menggunakan rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) patah, bahkan di beberapa bagian muncul karat.
Beberapa pengguna memposting masalah ini beserta fotonya di media sosial. Niitizen menganggap, kerangka ini sangat ringkih, dan juga tidak memenuhi standar keselamatan.
Baca Juga: Akankah Honda Gunakan Rangka ESAF Untuk Vario Dan PCX?
Salah satunya pengguna New Honda Vario 160 ABS bernama Celvin. Pria asal Tangerang, Banten ini mengaku, baru menggunakan motor ini tiga minggu. Karat terlihat pada beberapa bagian motor, terutama di rangka.
Digunakan untuk sekolah, jaraknya hanya 10 km. "Dipakai untuk adik sekolah, pemakaian setelah pelat turun sekitar tiga mingguan," ungkap Celvin, melalui pesan singkatnya, Rabu (23/08).
Karat karena dicuci, juga menurut dia bukan itu penyebabnya. Karena selama pemakaian, baru dua kali dicuci sendiri di rumah. "Motor juga baru di cuci 2 kali, di kantor waktu saya bawa sama di rumah, enggak dipakai hujan-hujanan juga kok," tambah Celvin.
Ia mengetahui motornya karatan setelah akhir pekan lalu mencuci, dan mengeringkan. Saat itu juga, terlihat karat di beberapa bagian, yang dijelaskan pada foto.
Baca Juga: Ini Rangka ESAF Yang Bikin Honda Genio Jadi Lebih Ringan
Celvin merupakan salah satu dari sekian banyak pengguna motor Honda yang mengalami hal ini. New Honda Vario 160 nya pun menggunakan rangka eSAF yang diklaim Honda memiliki banyak kelebihan.
Namun, melihat koondisi motornya saat ini, ia pun berharap ada solusi dari pihak Astra Honda Motor (AHM) melalui bengkel resminya, agar motor adiknya nanti tidak rusak, apalagi membuat celaka saat di jalan raya.
Hal serupa dialami Ikbal. Pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di daerah Tangerang ini, juga mengaku ada karat di rangka motor New Honda Vario 160.
"Saya pakai hampir satu tahun, ke pasar saja, tapi pas liat ada berita video tentang rangka karat, langsung dicek, dan ada cikal bakal karat," terangnya kepada KabarOto. Ia pun berharap, kalau ada recall (penarikan kembali) akan ikut programtersebut.
