KabarOto.com - Bencana banjir dapat melanda tanpa terduga, bahkan di parkiran basement kantor, apartemen, dan lokasi parkir lainnya. Bwncana alam ini, tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Tentu akan sangat mengkhawatirkan kalau sampai mobil Sobat menjadi korbannya. Banyak masalah yang terjadi pasca mobil terendam banjir.
“Jangan panik kalau sampai mobil tidak sempat diselamatkan saat banjir, pahami risiko masalah dan cara menanganinya, supaya mobil kembali normal,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, Rabu (10/01/2024).
Risiko Masalah Mobil Terendam Banjir
1. Mesin Kena Water Hammer
Menurut Nur Imansyah Tara, water hammer atau bagian dalam mesin kemasukan air, sehingga mesin tidak boleh dinyalakan, untuk mencegah komponen di dalam ruang mesin seperti piston dan katup jebol," jelasnya. "Tentunya, tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan kalau sampai terjadi," katanya.
Baca Juga: Happy New Ride, Cara Perkumpulan Motoran Teros Majukan UMKM Di Tahun Baru
2. Sistem Kelistrikan Bermasalah
Komponen kelistrikan sangat rentan saat mobil terendam banjir, khususnya dalam waktu lama. Perlahan air dapat masuk ke celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan yang membuatnya rusak. "Sangat berbahaya, apalagi jika air berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU atau sensor-sensor mobil," wantinya.
3. Serangan Karat
Proses terjadinya karat yang lama membuat Sobat tidak menduga. Apalagi bila kurang mengecek bagian yang sensitif seperti kolong mobil. Malas mencuci mobil membuat karat lebih mudah berkembang. Lakukan pelapisan ulang anti karat jika diperlukan.
4. Rem Mobil Blong
Air yang menyelinap ke dalam saluran cairan rem bisa merusak formulanya dan tidak dapat bekerja optimal. Selain itu, karat yang menyerang komponen mekanikal seperti cakram atau teromol rem, juga bisa membuat rem mobil gagal bekerja. Tentu akan berbahaya kalau beberapa waktu setelah mobil kebanjiran tetiba rem mobil blong.
Baca Juga: Takut Menanjak Pakai Motor Kopling? Begini Cara Yang Benar
5. Bau Tidak Sedap di Kabin Mobil
Bau tidak sedap akan muncul karena sisa banjir tidak dikeringkan atau ditangani dengan benar. "Bahkan banyak yang tidak sadar jika kabin mobil sempat kemasukan air banjir sehingga bau tersebut menetap di dalam mobil," tandasnya.
Meskipun sudah kering, jangan mencoba untuk menyalakan mesin karena akan menyebabkan water hammer. Kecuali tinggi air banjir tidak sampai setengah ban, ada potensi mesin masih aman. "Namun, kami juga tidak menyarankan hal tersebut. Baiknya segera dibawa ke bengkel rekomendasi dan terpercaya dengan cara towing," tutupnya.
