Beberapa Poin Ini Bisa Minimalisir Insiden untuk Mobil Komersial

Kipli
Kipli
Jumat, 27 September 2024
Beberapa Poin Ini Bisa Minimalisir Insiden untuk Mobil Komersial

Beberapa Poin Ini Bisa Minimalisir Insiden untuk Mobil Komersial (Kipli)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Perannya dalam industri transportasi komersial, sopir truk bukan hanya berperan sebagai pengantar barang, tetapi juga penjaga rantai pasokan yang vital dan menjadi ujung tombak dalam kelancaran distribusi.

Pekerjaan ini dihadapkan berbagai tantangan yang membutuhkan tenaga, mental serta fisik yang prima demi keselamatan berkendara, terutama jika membawa muatan berat dan menempuh jarak yang panjang.

Tak hanya harus menjaga agar muatan sampai tepat waktu, mereka pun dihadapkan berbagai kondisi medan jalan, cuaca yang sering kali berubah-ubah, serta potensi kerusakan tiba-tiba pada kendaraan yang menjadikan mereka harus siap menghadapi kondisi apapun di tengah perjalanan.

Baca Juga: Mengenal Istilah Pada Suspensi Atau Sokbreker dan Cara Kerjanya

Menyadari pentingnya peran sang sopir sebagai salah satu pahlawan distribusi dan logistik, Mitsubishi Fuso mendukung keselamatan sopir truk dengan berbagi tips berkendara yang dapat membantu mereka tetap waspada dan terhindar dari kelelahan di jalan.

"Sebelum memulai perjalanan, pastikan truk dalam kondisi baik. Pengemudi wajib melakukan pemeriksaan rutin sebelum perjalanan, terutama pada bagian mesin, rem, lampu, serta ban untuk mencegah masalah teknis di tengah perjalanan dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Pengemudi juga perlu melakukan servis berkala sesuai jadwal," ujar Duljatmono selaku Director Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).

Momon, sapaan akrabnya bilang, memuat barang melebihi volume kapasitas truk dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan, sehingga patut dihindari demi keselamatan bersama. Muatan berlebihan juga akan memperpanjang jarak pengereman, sehingga sangat berbahaya terutama dalam situasi darurat.

"Kelelahan adalah tantangan terbesar bagi para sopir. Sangat tidak disarankan jika sopir memaksakan diri untuk terus mengemudi saat tubuh mulai lelah atau mengantuk. Para sopir disarankan untuk beristirahat setiap 3-4 jam perjalanan untuk mengembalikan fokus dan stamina agar berkendara bisa lebih optimal," sambung Momon.

Sebelum mengemudi, ia mengatakan penting untuk menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk. Fokus penuh dan refleks cepat sangat dibutuhkan selama perjalanan, terutama saat menghadapi situasi mendadak di jalan.

Baca Juga: Doyan Touring? Begini Cara Berkendara Libas Jalur Kerikil Agar Aman

"Selama melakukan perjalanan, pastikan sopir menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, menghindari kecepatan tinggi, dan patuhi setiap peraturan lalu lintas. Mengemudi sesuai standar keselamatan pun dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memudahkan sopir dalam mengantisipasi situasi tak terduga di jalan raya," katanya.

Cuaca yang buruk seperti hujan lebat, kabut, jalan licin dan rusak akibat genangan air, menurutnya adalah tantangan besar bagi pengemudi truk. Penting untuk selalu mempelajari medan dan rute perjalanan sehingga bisa lebih waspada. Selain itu, menyesuaikan kecepatan adalah kunci untuk menghindari potensi kecelakaan di kondisi tersebut.

"Melalui tips ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran para sopir truk akan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental selama perjalanan, sehingga mereka dapat menghindari risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan," tutupnya.

Tags:

#Kendaraan Komersial #Tips Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan