KabarOto.com - Awal terbentuknya Bukan Club Motor (BCM), digawangi oleh beberapa founder yang punya hobi touring ke berbagai tempat dengan motor.
Masing-masing founder BCM sendiri, awalnya sudah bergabung dalam komunitas atau klub motor lainnya, namun mereka merasa seperti tidak menemukan apa yang mereka cari dalam sebuah komunitas motor.
berangkat dari latar belakang yang sama, mereka coba untuk bergabung membentuk BCM yang resmi dideklarasikan pada 5 Mei 2019 silam, dan hingga sekarang sudah punya 12 chapter di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Bos Chery Anggap Komunitasnya Merupakan Kunci Untuk Bangun Merek Lebih Besar
"Sampai sekarang masih banyak yang bertanya, kenapa namanya 'Bukan Club Motor'. Tapi, jujur saja disitulah letak keunikan nama komunitas yang kami buat," terang Mamet.
Selain namanya yang unik, BCM klaimnya juga tidak punya aturan mengikat kepada membernya. Bahkan tidak ada iuran wajib yang dibebankan kepada para anggotanya. Semua biaya kegiatan dihimpun secara mandiri melalui donasi serta uang pendaftaran per kegiatan.
Baca Juga: Event Perdana Komunitas Suzuki Jimny Lintas Generasi Dihelat Juni 2023
"Kita tidak pernah membebankan apapun kepada member. Prinsip kami, hal yang utama itu adalah hubungan baik dengan sang pencipta dan ciptaannya. Urusan touring, kalau bisa ikut silahkan, kalau tidak pun jangan dipaksa, semua harus berangkat dari keinginan sendiri biar bisa merasakan fun dari awal perjalanan sampai akhir," pungkasnya.
BCM memiliki agenda rutin tahunan seperti touring setiap 3 bulan sekali, donor darah 3 ulan sekali, Serta kopdar di masing-masing chapter yang jadwalnya diatur di masing-masing pengurus chapter.
Tertarik gabung, Sobat? Informasi lengkap mengenai BCM bisa dilihat di akun Instagram @bcm_2019
