POPULAR STORIES

Begini Reaksi Brad Binder Usai Terlibat Insiden Dengan Marc Marquez Di MotoGP Italia 2021

Begini Reaksi Brad Binder Usai Terlibat Insiden Dengan Marc Marquez di MotoGP Italia 2021

KabarOTo.com – Pembalap tim Red Bull KTM, Brad Binder mampu meraih finis kelima dalam GP Italia 2021. Tetapi, Binder mengakui balapan di Mugello hampir berantakan.

Saat menjalani sesi warm-up di GP Italia dirinya nyaris terjatuh. Tidak berselang lama, Ia disenggol oleh Marc Marquez (Repsol Honda). Insiden dengan pembalap Honda pada lap kedua itu mengaktifkan airbag wearpacknya, tentu dengan kondisi tersebut membuat Binder sempat mengalami kesulitan.

Baca juga: Usai Gagal Di Mugello, Marc Marquez Yakin Bisa Tampil Lebih Kuat Di Catalunya

Beruntung, pembalap asal Afrika Selatan itu mampu mengatasinya dengan mengakhiri GP Italia di posisi kelima. Walaupun begitu, Binder harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya.

Binder mengakui GP Italia merupakan balapan aneh

“Saya mungkin mengalami salah satu balapan yang paling aneh dalam hidup saya. Saat sesi warm-up, saya kehilangan kecepatan di tikungan 13 dan hampir terjatuh. Saya benar-benar lambat, kemudian saya sempat berpikir apakah saya melakukan kesalahan? atau ‘Ada yang salah dengan ban?," ungkap Brad Binder.

Usai sesi warm-up pembalap bernomor 33 itu mampu memperbaiki posisi setelah merosot dari posisi keenam ke urutan kedelapan. Tidak lama, rider KTM RC16 itu ditabrak oleh Marquez beruntungnya dirinya mampu menjaga keseimbangan.

Baca juga: KTM Kepincut Performa Brad Binder, Perpanjang Kontrak!

Walaupun tidak terjatuh, ada konsekuensi lain yang dihadapi Binder. Akibat senggolan dengan Marquez telah membuat airbag-nya mengembang dan membuat pergerakan di motor menjadi terbatas.

“Jujur, saya tidak tahu siapa yang menabrak. Saya hanya sadar ada yang menyenggol dari samping belakang. Namun, saya tidak tahu siapa dan juga tidak tahu dia terjatuh. Setelah itu, saya tidak bisa bergerak bebas untuk mengendarai motor dan berbelok di trek lurus karena airbag mengembang. Saya juga hampir sulit bernafas. Tentu, sangat sulit dan saya kehilangan banyak waktu,” tutup Binder.