Begini Skema Perhitungan Apabila Lewis Hamilton Ingin Juara Dunia di GP Turki

Deddy
Deddy
Jumat, 13 November 2020
Begini Skema Perhitungan Apabila Lewis Hamilton Ingin Juara Dunia di GP Turki

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com – Langkah Lewis Hamilton semakin dekat meraih titel juara dunia tujuh kali. Tak perlu berjuang terlalu keras, rival paling membayangi dirinya sekarang adalah rekan setimnya sendiri yakni Valtteri Bottas dengan selisih 85 poin.

Walau musim 2020 masih menyisakan empat laga lagi, tetapi Hamilton sudah bisa menetapkan gelar juaranya di laga GP Turki akhir pekan, Asalkan ia dapat meraih podium pertama. Lalu bagaimana skema perhitungannya?

Baca Juga : Ini Alasan Andrea Dovizioso Memilih Cuti Di MotoGP 2021

Jika Hamilton berhasil finis pertama itu sudah menetapkan posisinya sebagai juara. Namun apabila Bottas yang pertama, maka persaingan akan berlanjut ke GP Bahrain. Tetapi walaupun Bottas finis posisi pertama, Hamilton hanya butuh finis kedua.

Apabila Hamilton finis posisi empat atau lima, sementara Bottas posisi dua. Hamilton tetap memastikan titel juara dunianya.

Rasanya bukan hal sulit bagi Hamilton, mengingat pada 2010 ia sempat memenangkan balapan di sirkuit ini.

Berikut skema perhitungan juara yang harus diraih Hamilton.

Tags:

#Formula 1 2020

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan