POPULAR STORIES

Berikut Ini Agenda Utama Dari Toyota Berbagi Ilmu

Berikut Ini Agenda Utama dari Toyota Berbagi Ilmu Agenda utama Toyota Indonesia Berbagi Ilmu (dok: Toyota)

KabarOto.com - Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Toyota Indonesia menyelenggarakan kegiatan “Toyota Indonesia Berbagi Ilmu”, dengan beberapa agenda utama kegiatan. Berlokasi di Hotel Resinda Karawang, Jawa Barat.

Dihadiri Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Kementrian Tenaga Kerja Drs. Bambang Satrio L. MA, Kepala Pusdiklat Kementrian Perindustrian Drs. Mujiono MM., Direktur Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Ir. M. Bakrun, MM., Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Ir. Sumarna F. Abdurahman MSc., beserta Bupati Karawang Dr. Cellica Nurrachadiana.

Baca Juga: Belum Punya BPJS, Tidak Bisa Urus SIM

Kegiatan Toyota berbagi ilmu memiliki empat agenda utama pendidikan Toyota, yaitu “Kaizen Goes to School”, Kompetisi “Robotic Training”, Program Pemagangan dan Sertifikasi, serta Donasi Alat Peraga Pendidikan. Keempat program tersebut merupakan bagian dari upaya Toyota Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Berikut ini agenda utama dari Toyota Berbagi Ilmu, yang meliputi.

> Kaizen Goes to School
Melalui “Kaizen Goes to School”, Toyota Indonesia menggandeng institusi Universitas, SMK, Balai Latihan Kerja, dan institusi vokasi lain dalam menciptakan kurikulum berbasis industri serta membangun laboratorium atau ruang praktik industri. Dimulai dengan 9 institusi di Pulau Jawa, termasuk 2 SMK di Karawang, dalam tahap awal di tahun 2017, Toyota Indonesia berharap dapat mengembangkan program “Kaizen Goes to School” ke 69 Universitas, SMK, Balai Latihan Kerja, dan institusi vokasi lain hingga tahun 2019. Kedepannya, program ini diharapkan dapat meliputi seluruh wilayah di Indonesia.

> Kompetisi Robotik
Toyota Indonesia memfasilitasi minat dan bakat generasi muda di bidang robotik melalui proyek perdana Kompetisi Robotik. TMMIN menyaring beberapa SMK di Karawang yang mempunyai jurusan Elektronika, dan terpilih 3 SMK terbaik yaitu, SMKN 1 Karawang, SMKN 1 Cikampek, dan SMK Texar Klari. Yang diberikan pelajaran mengenai robotik secara general dan kemudian memperoleh pelatihan di PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya).

Siswa dan pengajar dari 3 SMK terbaik ini diberikan pelatihan mengenai robot, untuk selanjutnya diikutsertakan untuk unjuk keahlian di kompetisi robotik level nasional. Kedepannya hal ini membuka peluang untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah Karawang khususnya. Sehingga bisa tampil tidak hanya di ajang nasional, namun juga merambah ke internasional.

Sistem robotik merupakan salah satu pendukung SDM industri dalam meningkatkan keamanan bekerja dan kualitas produk, menjadikan keahlian robotik sebagai salah satu keahlian paling strategis di dunia industri dalam menghadapi kompetisi global.

> Program Pemagangan dan Sertifikasi
Komitmen selanjutnya yang ditunjukkan oleh Toyota Indonesia di bidang peningkatan kualitas SDM adalah, mendukung program pemerintah untuk menciptakan seluruh tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi di tahun 2020, bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Kepedulian akan lulusan yang siap berkontribusi di dunia kerja, TMMIN membuktikan melalui program pemagangan tersertifikasi dengan berkoordinasi bersama Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) Karawang.

Para lulusan pemagangan TMMIN akan memperoleh sertifikasi yang diakui secara nasional melalui kerjasama dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Setiap tahun, TMMIN memfasilitasi 120 pencari kerja untuk ikut serta di program pemagangan TMMIN dan akan memperoleh sertifikat dari LSP TMMIN. Sertifikasi ini telah diakui karena selevel dengan sertifikasi yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

> Donasi Alat Peraga Pendidikan
Pengembangan kemampuan SDM Indonesia juga diwujudkan dalam bentuk donasi kendaraan, berupa 10 unit mobil sebagai alat peraga pendidikan dan pembelajaran. Donasi yang terdiri dari 6 unit Kijang Innova, 3 Avanza, dan 1 Fortuner diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi untuk mengembangkan dan memudahkan para pengajar saat memberikan pelatihan bagi para siswa.

TMMIN yang didukung oleh Disdik Provinsi melakukan standardisasi alat peraga dan mengembangkan kurikulum serta tes kompetensi dengan berkolaborasi bersama Toyota Astra Motor (TAM) yang dibantu oleh Toyota Training Cibitung (TTC) Cibitung untuk memberikan training (soft skill) bagi pengajar, melakukan pengawasan, dan evaluasi serta PDCA (Plan, Do, Check, Action).

Pengembangan SDM sebagai ujung tombak menjadi fokus utama bagi TMMIN. Kualitas karyawan dan elemen pendukung lain yang terlatih akan menghasilkan kendaraan yang berkualitas tinggi karena “Produk yang Baik Dihasilkan oleh SDM yang Baik pula”. Selama lebih dari 45 tahun berada di Indonesia, Toyota terus berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat serta mengembangkan kegiatan CSR salah satunya di bidang pendidikan dengan semangat “Toyota Berbagi” (Bersama Membangun Indonesia).

Berikut area praktikum dari Toyota Berbagi sebanyak 32 Dojo dengan berbagai fasilitas:

>13 Dojo (termasuk 5 fasilitas simulasi dinamis)
>13 Dojo (termasuk 5 fasilitas simulasi dinamis)
>6 Dojo yang terdiri dari Dojo engine machining, engine assembly, unit maintenance, low pressure casting dan die casting

Dengan tujuan: Menciptakan SDM berkompeten untuk industri otomotif Indonesia, dengan beberapa kurikulum seperti, Pengetahuan Umum, Kemampuan praktik, dan Budaya Industri.