Berikut Tips Berkendara Ketika Menghadapi Kondisi Jalan Buruk atau Off-Road

KabarOto.com - Ketika kita berjalan jauh ke suati daerah yang mungkin pertama dilalui, akan menemui berbegai rintangan salah satunya kondisi jalan yang tidak baik.

Sering kali jalan di beberapa daerah pada Indonesia ini terdapat lubang atau bahkan kondisi bergelombang bahkan tanah.

Untuk itu, sebagai pengguna jalan terutama kendaraan roda dua memiliki tingkat kesulitannya tersendiri dan memerlukan cara mengendarai motor dengan berbeda.

Hal ini diungkap langsung oleh Jusri Pulubuhu selaku Praktisi Road Safety & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) dimana ketika motor berada pada jalan off-road atau tidak baik, kendaraan tersebut pada kerentanan dalam hal keseimbangan.

Baca Juga: First Drive - Merasakan Secara Singkat Kenyamanan Mobil Offroad BAIC BJ40 PLUS

"Perlu dipahami motor yang melintasi medan offroad mengalami kerentanan dalam hal keseimbangan, mengingat cengkraman roda atau traksi roda berkurang dibandingkan ketika di aspal," ujarnya.

Maka dari itu, Jusri memberikan tips dalam berkendara ketika menghadapi medan offroad atau kondisi jalan yang tidak baik:

1. Merubah Gaya Berkendara
Merubah gaya berkendara menjadi anjuran pertama ketika menghadapi jalan yang tidak baik, terutama dalam hal kecepatan, sudut - sudut berkendara yang harus dibuat landai atau tidak berbelok secara tajam.

Meskipun ban telah ban offroad gaya berkendara tersebut harus tetap dilakukan lalu manajemen throttle atau pengendalian terhadap putaran mesin.

2. Perhatikan Kondisi Ban serta Model
Melihat kondisi ban ketika berkendara sangat penting terutama model yang sesuai dengan keadaan jalan ketika melintasinya.

Karna ban yang memang khusus untuk jalan aspal akan memberikan defisiansi atau pengurangan dalam hal cengkraman terhadap permukaan

3. Jaga Putaran Mesin
Saat berada di jalan aspal mungkin kita dengan mudah melakukan putaran mesin tinggi namun hal tersebut berbahaya ketika berada di kondisi offroad, karna dapat menyebabkan akselerasi spontan sehingga mengurangi daya cengkram terhadap lintasan.

4. Riding Posture atau Gaya Berkendara
Ketika sudah berjalan dan menemui kondisi offroad usahan posisi badan kita lebih menitik beratkan pada bagian roda belakang, hal tersebut akan membuat roda depan sebagai pengedali motor tidak mendapatkan beban yang besar.

Baca Juga: Tips Mengoptimalkan Ketahanan Baterai Mobil Listrik

Karna beban besar pada roda depan mengakibatkan tergelincir ketika kecepatan relatif tinggi, namun ketika kondisi menikung pada jalan aspal menggunakan teknik counter weight bisa steering atau mengikuti posisi motor ketika offroad menggunakan counter balance atau posisi badan berlawanan dengan posisi motor.

Semua hal tersebut sebetulnya berguna untuk memberi efek keseimbangan yang proposional sehingga kita dapat melaju sesuai dengan yang diinginkan.