KabarOto.com - Jeep akhirnya mengumumkan bahwa pihaknya siap memproduksi Wrangler hybrid. Mobil tersebut akan segera diluncurkan secara resmi sebagai Wrangler PHEV 2020.
Dilansir Autoindustriya, Kamis (23/8/2018) Wrangler ini akan tetap menjadi mobil off-road walaupun bertenaga hybrid. Motor listrik yang digunakan merupakan modul Power Electronic yang dibangun oleh Toledo Machining Plant.
Berlokasi di pabrik Toledo, Ohio, modul untuk Jeep Wrangler PHEV ini akan dirakit dan diproduksi secara eksklusif oleh Toledo Machining Plant.
Nantinya modul ini akan menyimpan dua komponen utama yang dialiri listrik. Yakni Modul Power Inverter Daya dan Pengisi Daya Terpadu Ganda (Pengisi daya on-board dan konverter DC/DC).
Untuk Modul Inventer Daya yang akan dipasang di antara poros knalpot dan prop pada Wrangler. Modul ini akan dilindungin dengan cangkang pelindung agar terhindar dan aman dari serpihan dan elemen lain.
(Baca Juga : Audi Mulai Tinggalkan Transmisi Manual)
Toledo Machining Plant selain membangun modul teresebut juga akan menggunggah perangkat lunak yang diperlukan untuk Modul Power Inverter serta melakukan pengujian akhir pada sistem pendingin dan listrik.
Setelah itu, modul yang telah selesai akan dikirim ke kompleks perakitan Toledo, di mana Wrangler PHEV dibangun.
Untuk dapur pacunya masih beum ada informasi yang jelas mesin apa yang akan digunakannya, namun Wrangler terbaru ini akan tersedia dengan tiga pilihan mesin yakni Pentastar V6 3.6 liter, Turbo 2.0 liter inline-4 dan Turbo diesel 2.2 liter 4 silinder untuk pasar Eropa.
Jeep Wrangler PHEV akan menjadi salah satu dari 30 jenis kendaraan yang merupakan bagian dari solusi elektrikasi perusahaan pada 2022.
