POPULAR STORIES

Bingung Memilih Mur Untuk Roda? Ini Cara Terbaiknya

Bingung Memilih Mur untuk Roda? Ini Cara Terbaiknya Ilustrasi roda mobil (KO/Edo)

KabarOto.com - Bisa dibilang, mur roda (lug nut) merupakan salah satu komponen terpenting dari sebuah mobil. Bagaimana tidak, mesin mobil menghasilkan tenaga yang begitu kuat, lantas disalurkan ke roda yang hanya dikunci dengan 4 atau 5 buah mur.

Terbayang enggak, gimana beratnya kerja mur tersebut, dan apa jadinya bila mur yang digunakan kurang tepat, baik bentuk maupun materialnya. Lantas bagaimana cara memilih baut yang tepat, khususnya bila mobil sudah menggunakan pelek racing, yang tentunya makin menarik dengan penggunaan baut aftermarket.

"Dari bentuknya, mur roda ada 3 jenis. Pertama acorn, ball dan flat," ujar Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban. Biasanya, setelah ganti pelek banyak pemilik mobil kurang menyadari, bahwa bentuk lubang mur/baut yang ada di peleknya tidak sesuai dengan mur/baut yang digunakan.

jenis mur roda
Jenis mur roda

"Banyak yang tidak menyadari, sehingga bautnya tidak mengunci dengan baik," jelas pria yang akrab disapa Bowo tersebut kepada KabarOto. Jadi, bila pemilik mobil telah melakukan penggantian pelek, disarankan mengganti lug nut yang sesuai dengan lubang pada peleknya.

Baca Juga: Yuk! Mengenal Understeer Dan Oversteer, Serta Cara Mengatasinya

Hal ini bertujuan agar, pelek mengunci dengan sempurna dan juga tidak rusak akibat penggunaan lug nut yang tidak sesuai.

"Bisa dibayangkan kalau mur tipe ball dipasang di lubang tipe acron, tentu bidang sentuh antara pelek dan murnya lebih sedikit, sehingga menimbulkan celah," ungkap Bowo yang bermarkas di bilangan Mahakam, Jakarta Selatan.

Ilustrasi saat mengunci di pelek
Ilustrasi saat mengunci di pelek

Celah inilah yang perlu ditutupi oleh mur yang memiliki sudut tirus (acron) agar pelek tidak bergerak ketika mendapat beban dan berputar.

Sementara tipe flat (dudukan rata), dianggap memiliki tingkat kepresisian yang tinggi lantaran bidang sentuh antara pelek dan roda yang lebih luas, sehingga membutuhkan mur/baut yang tepat. "Jenis flat ini dapat ditemui pada Range Rover dan beberapa tipe Toyota," kata Bowo.

Selain dari bentuknya, pemilihan lug nut aftermarket juga harus memperhatikan materialnya. Saat ini banyak beredar lug nut aftermarket yang secara kasat mata memiliki tampilan yang menarik, namun dibuat dengan material yang kurang baik, sehingga rentan mengalami slek saat dibuka di kemudian hari.

baut racing
Mur dan baut aftermarket berkualitas tinggi untuk kebutuhan racing

"Itu kenapa saat ini dijual baut/mur yang dibuat dari bahan berkualitas seperti duralumin yang eksotik. Tujuannya bukan hanya gaya semata, namun juga fungsinya," pungkas Bowo.

Yang paling banyak beredar, termasuk OEM, adalah yang berbahan besi/baja. Ini tentu paling kuat, cuma paling berat dan rentan karat. Ada juga yang aluminium, sangat ringan, namun untuk kualitas yang rendah misalnya buatan TW, seringkali dratnya enggak kuat, malah bisa bikin slek.

Baca Juga: Cara Sederhana Merawat Busi Di Rumah

Aluminium ini kemudian dikembangkan oleh banyak brand dengan bahan yang lebih kuat, seperti Duralium atau Duralumin dan banyak digunakan untuk keperluan balap.