KabarOto.com - Bulan Desember biasanya dimanfaatkan oleh Masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru ke luar kota. Ada baiknya, sebelum bepergian mempersiapkan kendaraan agar kondisinya prima.
Jika tidak sempat membawa ke bengkel, bisa dilakukan secara mandiri. Berikut langkahnya:
1. Oli Mesin
Bagian pertama yang perlu di cek adalah oli mesin, karena cairan ini yang melumasi pergerakan seluruh komponen di dalam mesin.
Apabila diabaikan, oli yang sudah lama kondisinya tidak baik, semakin mengental, dan bisa merusak komponen mesin.
"Cara termudah yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek odometer. Lazimnya setiap 10 ribu kilometer diganti dengan pelumas sesuai rekomendasi," ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Selain itu, Sobat bisa melihat volume oli mesin melalui dipstick, posisinya di area mesin, dan ditandai dengan gagang berwarna kuning.
Apabila volume oli mesin berada di bawah batas minimum, pemilik kendaraan bisa menambahkan oli yang sama dengan yang digunakan saat itu.
2. Kelistrikan
Aki menjadi salah satu komponen penting bagi kelistrikan mobil, karena sumber energi dari komponen satu ini.
Apabila tidak dirawat, maka komponen ini bisa bermasalah, dan membuat kelistrikan di kendaraan tidak berfungsi dengan baik.
Cara melihat kondisi aki, bisa dengan tanggal pembelian yang ada dilabel, n posisinya menempel. "Umumnya, untuk mobil-mobil yang rutin digunakan, aki memiliki umur 1-2 tahun pemakaian," tambahnya.
Selain itu, apabila menggunakan tipe aki basa, bisa mengecek kondisi cairan aki. Apabila terlihat kurang, maka bisa menambahkan cairan aki.
Pada aki kering, ada indikator warna yakni biru, tandanya masih baik, putih butuh tambahan setrum, dan merah wajib ganti.
Setelah kondisi aki dinyatakan sudah optimal, maka pemilik kendaraan bisa melakukan pengecekan lampu-lampu dengan cara menghidupkannya.
Pemilik kendaraan bisa menghidupkan lampu depan, lampu belakang, lampu kabin, hazard, hingga sein.
3. Ban
Ban menjadi satu-satunya komponen di kendaraan yang langsung menyentuh aspal. "Beban kendaraan seluruhnya, bertumpu kepada empat ban yang luas area yang menempel aspal ,tidak lebih dari ukuran kartu pos," jelasnya.
Pemilik mobil bisa mengecek kondisi ketebalan ban melalui TWI (tread wear indicator) atau indikator keausan ban. Apabila sudah tipis, maka lekas diganti dengan ban baru, agar traksi dengan aspal kembali maksimal.
Jangan lupakan juga mengecek tekanan angin. Tekanan ideal sebuah ban sudah ditetapkan oleh masing-masing pabrikan, dan dicantumkan di label yang tertempel di pilar pintu pengemudi.
4. Cairan di Mobil
Selain oli mesin, ada sejumlah cairan di dalam kendaraan yang harus diperiksa oleh pemilik kendaraan. Di antaranya radiator, cairan rem, dan washer, atau cairan pembersih kaca depan kendaraan.
Hindari menggunakan air mineral karena bisa menyebabkan korosi di radiator dalam jangka waktu lama.
Kemudian perhatikan cairan rem, karena penting untuk menjaga keselamatan berkendara, dan pemilik kendaraan bisa mengeceknya di tabung minyak rem.
Sedangkan cairan washer berfungsi untuk membantu wiper membersihkan kaca depan, supaya memberikan visibilitas pengemudi yang baik.
Pengemudi bisa menambahkan cairan washer, atau air sedikit dicampur dengan sabun cair di tabung reservoir washer.
5. Bodi
Terakhir, pengemudi bisa mengecek kondisi body kendaraan untuk menunjang penampilan perjalanan libur akhir tahun. Apabila dalam kondisi kotor dan banyak kotoran yang menempel, bisa segera dicuci agar bersih. Body yang kotor apabila didiamkan begitu saja, dapat membuat korosi, dan akhirnya menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
