BMW - Toyota Akhiri Produksi Z4 dan Supra pada 2026

Aliyyu
Aliyyu
Jumat, 31 Mei 2024
BMW - Toyota Akhiri Produksi Z4 dan Supra pada 2026

Toyota Supra. (Foto: Carscoop)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Awal tahun ini, laporan mengindikasikan bahwa BMW berencana untuk menghentikan produksi Z4 ketika model saat ini mencapai akhir siklus hidupnya. Kini, tampaknya mobil ini telah memiliki tanggal akhir produksi.

Menurut laporan dari Automobilwoche, BMW Z4 dan Toyota Supra akan dihentikan produksinya pada 2026.

Kabar ini awalnya kurang mendapat perhatian karena laporan tersebut berfokus pada masalah yang dihadapi Magna Steyr, perusahaan yang memproduksi kedua mobil sport tersebut di Austria.

Baca Juga: Toyota, Mazda dan Subaru Kembangkan Mesin Baru Berteknologi Tinggi

Toyota Supra

Laporan tersebut mencatat bahwa perusahaan akan merumahkan 500 karyawan di Graz, Austria, seiring dengan berakhirnya produksi beberapa model, termasuk BMW Seri 5, Jaguar E-Pace dan I-Pace, serta Fisker Ocean.

Auto News sempat menanyakan kepada Toyota mengenai masa depan Supra, namun perwakilan Toyota menyatakan bahwa "belum ada yang bisa diumumkan saat ini."

Namun, ketika diminta informasi lebih lanjut, Wakil Presiden Grup Toyota Motor North America, Dave Christ, mengatakan, "Kami bermitra dengan BMW dan kerjasama ini sukses. Kami sedang mengevaluasi langkah selanjutnya," ujarnya.

Meskipun jawabannya terkesan terbuka, Christ mengatakan, "Saya pikir jika kami ingin membangun sesuatu, kami akan mencari cara untuk mewujudkannya."

Ini mengisyaratkan bahwa Toyota mungkin bisa saja mengembangkan Supra secara mandiri di masa depan, meskipun hal tersebut kemungkinan sulit untuk dibenarkan dari segi bisnis.

Interior Toyota Supra

Baca Juga: BMW Motorrad Rilis Motor Konsep R20 Dengan Mesin Boxer 2.000 Cc

Penjualan Supra di Amerika Serikat memang tergolong moderat, dengan 6.830 unit terjual pada tahun 2021. Angka tersebut turun menjadi 4.952 unit pada tahun 2022 dan hanya 2.652 unit pada tahun lalu.

Penjualan di kuartal pertama tahun ini juga menunjukkan tren penurunan, dengan hanya 484 unit terjual hingga Maret.

Jika tren ini berlanjut, perusahaan mungkin akan mengakhiri tahun dengan kurang dari 2.000 penjualan. Sebagai perbandingan, Toyota berhasil menjual 2.041 unit GR86 pada kuartal pertama dengan 1.364 unit di antaranya terjual hanya pada bulan Maret.

Interior BMW Z4

Penutupan produksi Z4 dan Supra ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai masa depan kedua mobil sport ikonik ini. Magna Steyr, sebagai produsen kedua mobil ini, tampaknya menghadapi tantangan besar dengan keputusan ini.

Selain penurunan produksi model lain, langkah ini juga bisa memengaruhi strategi bisnis dan produksi mereka ke depan.

Baca Juga: BMW M3 Facelift Tahun 2025, Fokus dengan Peningkatan Daya

BMW Z4

BMW Z4 sendiri adalah mobil roadster yang telah menjadi bagian penting dari jajaran BMW sejak pertama kali diperkenalkan.

Dengan desain yang sporty dan performa yang mumpuni, Z4 telah menarik minat banyak penggemar mobil sport. Begitu pula dengan Toyota Supra, yang dikenal sebagai salah satu mobil sport paling legendaris dari Toyota dengan sejarah panjang di dunia otomotif.

Tags:

#Toyota Supra #BMW Z4

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan