KabarOto.com – Tak ada yang membayangkan bahwa pandemik Covid-19 akan menjadi bencana dunia. Bahkan Indonesia yang awalnya menganggap sebagai biasa-biasa saja pada awal Maret 2020, nyatanya virus Corona yang bermutasi ini meruntuhkan banyak sendi perekonomian.
Sepuluh bulan berlalu Covid-19, kebangkitan perekonomian baru terasa lagi semenjak November lalu. Namun dari padangan KabarOto, otomotif tidaklah benar mati meski banyak manufaktur yang memiliki basis produksi merumahkan karyawannya demi berikan perlindungan keselamatan.
Baca juga: BMW Group Indonesia Terbanyak Luncurkan Mobil Tahun Ini, Apa Saja?
Beruntung bagi manufaktur yang masih memiliki waktu jelang diumumkan Covid-19 sebagai pandemik menggeber produksinya sebagai stok hingga benar-benar dinyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Pemerintah.
Yup, brand Jepang, Korea Selatan hingga Eropa memang serempak satu suara bahwa Covid-19 memengaruhi penjualan. Diwakili oleh Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi pada penghujung Maret 2020, “Kita akan merevisi karena dampaknya akan sangat besar.”
Kabar terbaru Desember ini penjualan kendaraan bermotor roda empat terjun bebas hingga 50% akibat daya beli menurun. Tutup tahun ini, Gaikindo berharap para anggotanya bisa bukukan total penjualan 525.000 unit kendaraan dari yang seharusnya bisa catatkan 1,1 juta unit bila tanpa Covid-19.
Seperti kami ungkapkan di atas, semangat Agen Pemegang Merek (APM) tak surut meski divonis penjualan akan turun akibat pandemik global. Bahkan bulan Mei 2020 Gaikindo mencatatkan penurunan hingga 82%.
Meski begitu, sepanjang tahun hingga Desember ini setidaknya lebih dari 40 mobil baru diperkenalkan kepada masyarakat di Indonesia. Memang tak dipajang langsung diperkenalkan kepada jurnalis dan masyarakat, namun melalui teknologi virtual.
Apalagi tak ada pameran akbar yang biasanya digelar awal tahun dan akhir tahun yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Terlepas dari pameran yang absen tahun 2020, kami mencatatkan paling agresif disajikan oleh BMW Group Indonesia (BMW dan Mini), total ada 24 unit mobil baru yang diperkenalkan. BMW sendiri ada 15 pilihan mobil baru dan Mini ada sembilan mobil baru.
