POPULAR STORIES

Bocah Ini Terjaring Ops Yustisi Akibat Lampu Depan Motor Tertutup Masker

Bocah Ini Terjaring Ops Yustisi Akibat Lampu Depan Motor Tertutup Masker

Saat ini tengah digelar Operasi Yustisi di sejumlah daerah. Operasi kali ini bukan penilangan terkait kelengkapan berkendara seperti biasanya, tapi fokus terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19 salah satunya masker. Jadi, bagi pengendara yang tak menggunakan masker akan diberhentikan serta mendapat teguran oleh petugas.

Hal tak biasa rupanya terjadi di Kebumen. Melalui video yang tersebar di media sosial berdurasi 24 detik, seorang pelajar tak mengenakan masker. Malah lampu depan motornya yang menggunakan masker. Padahal, saat ini masker merupakan alat perlindungan diri yang sangat penting untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Viral, Balap Liar Kocar-kacir Karena Warga Bubarkan Pakai Rotan

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut adalah benar, lokasi kejadiannya di depan Kantor Perhutani Kecamatan Karanganyar, Kebumen. Diketahui, petugas kepolisian yang memberi teguran adalah AKP Kusnadi. Sementara pelajarnya berasal dari salah satu SMK di Karanganyar.

"Betul, video itu kegiatan Yustisi di Kecamatan Karanganyar Kebumen. Kapolsek menegur pelajar yang kedapatan tidak mengenakan masker dengan benar," tegasnya.

Baca Juga: Viral Polisi India Hukum Pengendara Saat Diterapkan Lockdown

Operasi Yustisi di Kebumen, Jawa Tengah diselenggarakan mulai Selasa (15/9). Kegiatan ini dilakukan sesuai Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 serta Perbup Nomor 68 tahun 2020.

Bagi pelanggar yang kedapatan tidak mengenakan masker dan menjaga jarak akan diberi sanksi sosial, antara lain push up, menyapu atau menyanyikan lagu kebangsaan.

"Apabila ada pebuatan lain diluar Perbup seperti perlawanan kepada petugas, dilakukan penindakan hukum yang diatur dalam KUH Pidana. Namun sejauh ini di Kebumen belum ada," ujar AKBP Rudy.