KabarOto.com – Dunia sekarang sedang menggencarkan gerakan social distancing, semua warga dibelahan dunia diharapkan tidak keluar rumah terlebih dahulu. Tujuannya agar virus Covid-19 yang sedang mewabah berkurang angka penyebarannya.
Namun pastinya tidak sedikit orang yang sadar dan tahan jika harus berdiam diri di rumah selama beberapa hari, dan masih bandel untuk keluar rumah. Diperparah tidak menggunakan proteksi cukup aeperti masker atau membawa hand sanitizer atau disinfektan.
Nah belakangan di India, yang juga terkena dampak virus Corona, sempat viral karena cara polisi di beberapa wilayah cukup ekstrem agar para warga tetap di rumah dan kapok untuk pergi keluar tanpa perlindungan masker. Dimana polisi disana membawa sebilah bambu atau rotan guna memukul pengendara atau pejalan yang masih berkeliaran diluar rumah.
Baca Juga : Volkswagen Perkirakan Pasar Mobil Kembali Pulih Pada Musim Panas
Polisi memberhentikan pengendara yang masih berkeliaran keluar, dan mulai memberi hukuman fisik dengan sebilah bambu/rotan, serta hukum seperti skot jump atau push up.
Perdana Menteri India Shri Narendra Modi, mengatakan, “Perintah tinggal di rumah diperlukan karena India berada pada tahap dimana tindakan kami saat ini akan menentukan seberapa besar kami dapat meminimalkan dampak bencana ini.”
Baca Juga : Bantu Atasi Virus Corona Di Amerika, Toyota Produksi Pelindung Wajah 3D
Walau niatnya baik agar orang-orang kapok pergi keluar rumah, namun rasanya terlalu ekstrem yah sob jika harus melakukan hukum fisik seperti itu. Kalau menurut kalian gimana sob dengan tindakan ini? Apakah efektif mengurangi orang yang bandel ketika social distancing?
