KabarOto.com - Tampaknya tidak ada sedan premium yang aman dari penurunan popularitas. Setelah Toyota mengumumkan akan menghentikan produksi dari Avensis yang dibuat di Inggris, kini giliran Lexus tidak akan memproduksi model GS lagi untuk Eropa.
Berdasarkan laporan terbaru dari AutoRAI bahwa model GS tidak akan dibuat lagi mulai bulan depan. Hal ini terjadi karena permintaan akan model tersebut sangatlah rendah.
Lexus sangatlah terkenal di Amerika dengan model RX, crossover mewah terlaris dan model ES yang sangat populer. Namun Lexus masih terus berjuang untuk mendapatkan tempat di pasar yang saat ini didominasi oleh BMW, Mercedes-Benz dan Audi, dilansir Autoevolution, Rabu (28/3).
(Baca Juga : Sedan Punah, Nantinya Armada Taksi Gunakan Model MPV)
Lexus telah mencoba banyak cara untuk mengembangkan GS, termasuk dengan membuat gaya yang lebih berani, namun hal itu tidak dapat membantu meningkatkan penjualan model ini.
Berdasarkan laporan bulan Maret 2017 lalu, Lexus disarankan agar segera menghapus model GS dan mengganti dengan model ES dengan versi RWD dan menggunakan platform Avalon di seluruh dunia.
Kemungkinan saat ini Lexus sedang membutuhkan dana guna memproduksi dan mengembangkan jajaran crossover-nya, yang saat ini sudah berkembang dengan menghadirkan tiga model.
Banyak orang percaya model GS tidak akan dihilangkan dari pasar Eropa, karena Rusia tidak mengikuti peraturan emisi yang sama dengan negara-negara anggota Uni Eropa lainnya. Namun itu hanya masalah waktu saja sebelum Jepang dan Amerika menyerah pada model yang dibuat tahun 1991 ini.
