POPULAR STORIES

Butuh Daya Yang Besar, Hino Ungkap Bus Listrik Belum Cocok Untuk Rute AKAP

Butuh Daya yang Besar, Hino Ungkap Bus Listrik Belum Cocok Untuk Rute AKAP Bus listrik Transjakarta (dok/foto: Jakarta Smart City)

KabarOto - PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) mengungkapkan bahwa bus listrik masih belum dapat memenuhi kebutuhan transportasi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) karena belum terdapatnya infrastuktur yang memadai dan mudah digapai.

Chief Operating Officer (COO) PT HMSI, Santiko Wardoyo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan study untuk penggunaan di Indonesia, dengan perkembangan teknologi seperti baterai yang sebelumnya berat dan mahal, kini baterai kendaraan EV sudah mulai ringan dan terjangkau.

“Ini menjadi masukan kita untuk tidak buru–buru, kita lihat posisi ini masih berkembang terus. Kalau nanti kita emosi terburu–buru bakalan ketinggalan juga. Jadi saat ini kita masih mempelajari bus listrik tersebut,” kata Santiko beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tiga Model Hino Ini Dapat Sertifikat TKDN

PO Bintang Zahira menggunakan sasis Hino RM 280 ABS Euro 4 (dok/foto: HMSI)

Menurut Santiko kendaraan listrik komersial belum dapat diterapkan di Indonesia, memang butuh waktu untuk mewujudkannya serta membutuhkan infrastruktur yang sangat memadai dan dapat dengan mudah dijangkau.

“Kendaraan listrik itu kan butuh infrastruktur yang memadai, kecuali kalau bus Transjakarta karena dia muter – muter disitu aja beda dengan bus AKAP yang menempuh jarak jauh seperti Jakarta ke Surabaya, kalau mau ngecasnya dimana lalu emang mau nunggu 1 jam, masih belum bisa,” ujarnya.

Baca juga: Hino Serahkan 2 Unit Bus R280 ABS Ke PO Yoanda Prima

Sementara saat ini, kata Santiko, penjualan sasis bus Hino masih di dominasi oleh RM 280 ABS Euro4 yang telah terjual sekitar 1.500-an unit serta mayoritas pembelinya adalah Perusahaan Otobus (PO) yang berada diwilayah pulau Jawa.

“Memang yang mendominasi pembeli sasis RM 280 ABS Euro4 itu tetep PO di Jawa, kemudian bergerak ke Sumatra karena sudah banyak yang ambil, kemudian Sulawesi karena saya kemarin dari Makassar untuk menyerahkan 3 unit bus menggunakan sasis Hino,” ungkapnya.