BYD Atto 1 Bikin Gebrakan Pasar Otomotif, Bukti EV Murah Bisa Laris di Indonesia


BYD Atto 1. (Foto: KabarOto)
KabarOto.com – BYD semakin menunjukkan taringnya di pasar otomotif Indonesia. Hanya dalam waktu kurang dari satu tahun, pabrikan mobil listrik asal Tiongkok ini berhasil menjual 30.000 unit kendaraan listrik kepada konsumen Tanah Air.
Pencapaian tersebut diraih berkat strategi harga agresif, salah satunya melalui peluncuran BYD Atto 1 yang dibanderol mulai Rp 195 juta hingga Rp 235 juta untuk segmen battery electric vehicle (BEV).
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menyebut pencapaian tersebut sebagai bukti nyata meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi.
“Perjalanan BYD di Indonesia selama satu tahun ini sangat menarik. Kami bangga bisa mengirimkan 30.000 unit kepada pelanggan Indonesia,” ujarnya di ICE BSD, Tangerang, Rabu (31/7/2025).
Menurut Eagle Zhao, harga kompetitif BYD Atto 1 dan model lainnya bisa dicapai karena keunggulan rantai pasok internal yang dimiliki BYD.
"BYD adalah satu-satunya pembuat mobil yang memiliki teknologi lengkap, mulai dari baterai, motor listrik, sampai semikonduktor. Bahkan sampai sekarang, kecuali ban dan kaca, semuanya kami produksi sendiri," jelasnya.

Sebagai informasi, BYD memulai bisnisnya sebagai produsen baterai dan masih menjadi pemasok utama baterai kendaraan listrik untuk berbagai merek otomotif dunia. Keunggulan ini dimanfaatkan untuk menekan harga jual kendaraan listrik, mengingat baterai merupakan salah satu komponen termahal dalam BEV.
"Kami juga terkejut, ternyata harga yang aksesibel ini bisa diterima dengan sangat baik oleh masyarakat. Ini membuktikan bahwa strategi harga kami selama 18 bulan terakhir cukup solid," ujar Eagle.
Selama dua tahun terakhir, BYD juga telah melakukan riset mendalam mengenai kebutuhan mobil di segmen city car di Indonesia. Hasilnya, bukan hanya Atto 1, BYD juga menghadirkan model lain seperti BYD M6 dengan harga yang relatif terjangkau.
"Ini membuktikan bahwa strategi produk kami sudah tepat. Tapi ini baru tahap awal, Paling penting bagi kami adalah masyarakat Indonesia menyukai dan memiliki produk ini, Atto 1. Kami ingin memberikan solusi mobilitas yang benar-benar cocok untuk kebutuhan mereka," ungkapnya.

Kesuksesan ini juga mendorong BYD untuk memperluas segmen pasar di Indonesia. Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, BYD memperkenalkan brand premiumnya, Denza, sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
"Keikutsertaan kami di GIIAS bukan sekadar pameran, melainkan simbol komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia. Kami sangat serius berpartisipasi di GIIAS. Ini adalah simbol arah industri otomotif ke depan," jelas Eagle.
Baca Juga: Intip Fitur Unggulan BYD Atto 1, EV Compact Terjangkau yang Berkualitas
Secara global, BYD juga mencatatkan pencapaian penting dengan kembali masuk dalam daftar Fortune Global 500 pada posisi ke-91 untuk tahun 2025. Ini merupakan tahun keempat berturut-turut BYD masuk dalam daftar prestisius tersebut, berkat keputusan strategis menghentikan produksi mobil berbahan bakar bensin sejak 2022.
Dengan kombinasi harga terjangkau, teknologi mandiri, dan komitmen jangka panjang terhadap elektrifikasi, BYD tampaknya siap menjadi salah satu pemain utama dalam transisi kendaraan listrik di Indonesia.
Tags:
#BYD Atto 1 #GIIAS 2025 #Mobil Listrik BYD