BYD Pastikan Unit di Indonesia Aman dari Recall Masal di Tiongkok

Aliyyu
Aliyyu
Selasa, 08 Oktober 2024
BYD Pastikan Unit di Indonesia Aman dari Recall Masal di Tiongkok

BYD recall kendaraannya. (Foto: BYD Auto China)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Baru-baru ini, BYD dikabarkan melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 100.000 unit kendaraan mereka yang diproduksi antara 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023.

Namun, BYD Motor Indonesia melalui Luther Panjaitan, Head of Marketing PR & Government Relation, menyatakan bahwa penarikan tersebut hanya terjadi di Tiongkok dan belum ada laporan terkait recall ini di Indonesia.

Baca Juga: BYD Indonesia Siap Meluncurkan Lini Premium, Denza D9 MPV Mewah

"Recall itu hanya di China, dan berlaku untuk periode produksi tertentu. Di Indonesia, M6 kita sudah diproduksi tahun 2024, jadi tidak terdampak. Jika ada laporan di Indonesia, tentu perlu diinvestigasi lebih lanjut. Yang jelas, BYD adalah perusahaan yang mengutamakan riset dan teknologi, dengan keamanan dan kenyamanan sebagai prioritas utama," jelas Luther.

Menurut laporan dari Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) di Tiongkok, recall ini mencakup 96.714 unit kendaraan BYD Dolphin dan Yuan Plus di Tiongkok.

Penarikan dimulai pada 30 September 2024 untuk mengatasi risiko kebakaran yang berpotensi membahayakan pengguna.

Detail Penarikan Kendaraan serta Penyebab Penarikan

Penarikan ini dilakukan oleh dua entitas operasional BYD, yaitu BYD Auto Industry Co., Ltd. dan BYD Auto Co., Ltd.. Berikut rinciannya:

- BYD Auto Industry Co., Ltd. akan menarik 87.762 unit Dolphin dan Yuan Plus yang diproduksi antara 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023.

- BYD Auto Co., Ltd. akan menarik 8.952 unit Yuan Plus yang diproduksi antara 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023.

Baca Juga: BYD Seal 06 GT Siap Memasuki Pasar Tiongkok pada 18 Oktober

Penarikan dilakukan karena adanya cacat pada kontroler Column Electric Power Steering (CEPS).

Cacat ini terjadi pada penutup peralatan yang dapat mengganggu kapasitor di papan sirkuit kontroler, berpotensi menyebabkan korsleting, panas berlebih, hingga risiko kebakaran.

Solusi Penarikan dan Langkah Preventif

BYD akan memasang bantalan insulasi pada kontroler secara gratis untuk menghilangkan potensi bahaya.

Para pemilik kendaraan yang terdampak akan diberitahu melalui surat, aplikasi WeChat, dan panggilan telepon.

Penarikan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah BYD, meskipun langkah semacam ini jarang terjadi.

Dolphin dan Yuan Plus yang dikenal sebagai BYD Atto 3 di pasar internasional merupakan model populer dan diekspor ke berbagai negara. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan pengguna secara preventif.

Tags:

#Recall BYD #PT BYD Motor Indonesia #BYD Yuan Plus #BYD Atto 3 #BYD Dolphin

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan