KabarOto.com - Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) yang berada di Deltamas, Cikarang, ternyata memperkenankan masyarakat menggunakan fasilitas tersebut secara gratis. Namun ada caranya agar bisa secara leluasa mengeksplorasi falistas seluas 8,5 hektar tersebut.
Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM menegaskan hal tersebut, semua masyarakat bisa menggunakan fasilitas AHMSRTC. Mulai dari Kids Traffic Park, Honda Riding Trainer, Area Reaction Test, hingga fasilitas AHM Safety Riding Park (AHMSRP) pelatihan di jalur aspal dan jalur offroad.
Baca juga: Bangun Fasilitas Safety Riding, AHM Ajak Cari Aman di Jalan Raya
“Fasilitas ini bisa dipakai 15.000 orang dewasa tiap tahunnya dan khusus untuk Kids Traffic Park bisa memberikan pelatihan kepada 2.000 orang anak setiap tahun,” ujar Lucky.
Dirinya menambahkan, berbagai fasilitas yang ada di AHMSRTC bisa digunakan secara individu, kelompok hingga komunitas di luar pengguna motor Honda. “Bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas ini bisa menghubungi AHM untuk informasi lebih lanjut,” yakin Lucky.
Dari Beginner, Intermediate, dan Advance bisa menggunakan fasilitas di AHMSRTC. Tak perlu repot untuk membawa motor hingga safety gear. Lucky memastikan bahwa peserta cukup membawa diri, semua kelengkapan mulai dari motor hingga safety gear sudah disediakan.
AHMSRP punya ruang penyimpanan riding gear baik untuk onroad atau offroad course. Kelengkapan untuk onroad mulai dari helm, bodi protector, sarung tangan, dan sepatu riding. Begitupula untuk offroad course, sudah dilengkapi helm crosser, goggle, sarung tangan, bodi protector dan sepatu khusus motocross. Peserta tinggal mencocokan ukuran helm, sarung tangan hingga sepatu.
Ada 70 lebih locker room untuk penyimpanan pakaian dan tujuh tempat bilas atau mandi. Di warehouse ada sembilan puluh lebih motor bisa digunakan sesuai dengan keinginan peserta, mulai dari skutik hingga pilihan bigbike.
Mencoba lintasan on road, tim KabarOto menggunakan All New Honda Vario 150 yang sudah dilengkapi side bar. Hendrik Ferianto selaku Instruktur Astra Honda Motor memberikan panduan cara yang benar menunggangi motor skutik.
"Posisi duduk harus nyaman, lutut lurus tidak menyentuh ruang penyimpanan. Sedangkan alas kaki atau sepatu menempel ketat ke lekukan dek. Posisi kaki dan lutut jangan melebar, dan ketika berhenti sejenak turun kaki kiri. Hal ini agar kaki tetap terlindungi ketika ada kendaraan dari arah belakang," ujar pria yang akrab dipanggil Erik.
Dirinya juga menambahkan, posisi kedua tangan tetap menggenggam batang kemudi saat melajukan motor. "Nah, saat akan melakukan pengereman gunakan kekuatan jemari. Empat jari untuk tangan kiri dan dua jari untuk tangan kanan," jelas Erik.
Di on road course, peserta akan menjumpai marka jalan yang serupa ditemui di jalan umum, zebra cross, persimpangan hingga traffic light. Kemudian berkendara dinamis untuk mendapatkan pengendalian pas All Vario 150.
Mencoba off road course, setelah lengkap menggunakan perlengkapan standar motocross berupa helm, body protector, goggle dan boot. Terlebih dahulu akan diberikan pemahaman mengendalikan Honda CRF 150L.
Kondisi lintasan yang terguyur hujan selama beberapa hari, cukup membuat tanah menjadi licin. Namun setelah mendapat tehnik cara mengendarai motocross, cukup memberikan kepercayaan diri.
Baca juga: AHM Sudah Gunakan Tenaga Surya untuk Kegiatan Produksi Motor di Pabrik
Postur Honda CRF 150L yang terbilang pas untuk orang Asia Tenggara, bisa berpijak dengan luwes meski kondisi lintasan sedikit lembek. Bukaan throttle untuk mesin 150 cc juga cukup agresif ketika keluar tikungan dan untuk lakukan lompatan. Didukung sistem pengereman cakram di depan dan belakang.
Peserta akan dipandu oleh instruktur yang sudah bersertifikasi dari Astra Honda Motor. Sehingga selama pelatihan peserta akan secara benar memahami tata tertib berlalu lintas dan juga cara berkendara yang aman ketika berada di jalan raya.
