KabarOto.com - Masih banyak para pengguna kendaraan roda dua belum mengetahui bahwa kaca atau visor helm punya usia pakai. Usia pakai yang dimaksud itu berkaitan dengan pola perawatan dan juga penggunaan dari si pemilik helm. Cara merawatnya, baik helm maupun visor harus dibersihkan secara rutin, agar usia pakai helm bisa jangka panjang.
Seperti diungkapkan Richard Ryan, Executive Director RSV Helmet, "Kalau perawatan itu balik lagi ke pengguna, biasanya kalau jorok atau enggak pernah dibersihkan, sebaiknya 3 bulan harus ganti, tapi jika perawatannya apik mungkin bisa 6 bulan sekali," ujarnya saat berbincang dengan KabarOto beberapa waktu lalu.
Baca juga: RSV Luncurkan Helm Untuk Para Penyuka Trail Dan Petualangan
Richard pun menambahkan, meletakkan helm di sembarang tempat pun berpotensi merusak helm, khususnya bagian kaca. "Kalau menaruh di sembarang tempat risikonya itu visor bisa baret dan lecet, kalau begitu saat dipakai akan mengganggu visibilitas," ujar Richard.
Terlebih ketika riding di malam hari, jika banyak baret di kaca, pancaran sinar kendaraan di depan jadi lebih menyebar. Alhasil visibilas berkendara jadi terganggu.
"Kalau asal naronya kan bisa menyebabkan kaca lecet, bukan saat dipakai, makanya selain rutin dibersihkan, cara simpan helm itu juga harus yang bagus," imbuh Richard.
Usia pakai 6 bulan pada helm tersebut sejatinya hanya sebatas patokan saja. Karena meski sudah dirawat dengan baik, kaca helm bisa saja lecet tanpa disadari pengguna, ketika berkendara.
Selain itu, kaca helm sebaiknya tidak memiliki nilai optik atau pun goresan. Karena baret di kaca helm membuatnya jadi punya nilai optikal, bukan cuma ganggu visibilitas, juga dampaknya mengganggu mata.
Baca juga: Helm RSV Lebarkan Sayap Ke Pasar Asia
Jadi cara terbaik agar kaca helm selalu bening dan terhindar dari kotoran, sebaiknya bersihkan kaca helm setiap kali digunakan. Jika kotorannya berupa debu, mudahnya dibersihkan dengan membasuhnya dengan air yang mengalir dan menyekanya dengan lap mikrofiber yang punya serat halus.
Nah.. yang tak kalah penting, sebaiknya tidak mengelapnya menggunakan tisu, karena material ini terbuat dari serat kayu yang justru dapat membuat visor lecet. Jika ditemukan kotoran yang ekstrem seperti debu yang mengering hingga cipratan tanah, sebaiknya basuh dengan air hangat. Dengan air hangat, maka kemungkinan minyak yang tertinggal di visor helm dapat mudah dibersihkan.
