KabarOto.com - Ban serep perlu diperhatikan kondisinya, agar bisa langsung digunakan dalam kondisi darurat, seperti kempes atau pecah di tengah perjalanan. Pastikan kondisinya baik, tidak rusak atau kurang angin
Denis Eko Arianto, Kepala Teknisi Bengkel BOS cabang Depok menjelaskan, meski jarang digunakan, ban serep juga harus dijaga kondisinya. Ia menjelaskan cara mengecek kondisi ban serep mobil agar bisa digunakan dalam kondisi darurat.
"Bisa dilihat dari kondisinya, apakah retak atau tidak. tekanan anginnya juga perlu diperhatikan, pastikan tekanannya 40 Psi," jelas Denis.
Baca Juga: Mobil Ditinggal Selama Mudik Lebaran? Begini Tipsnya
Denis juga menambahkan umur ban serep juga ada masa kadarluasanya. "Maksimal itu 5 tahun, tapi dilihat dulu kondisinya, jika tidak ada retak atau masih baik, ban ini masih bisa digunakan," jelasnya.
Kondisi mobil yang sering kena sinar matahari, akan membuat ban cadangan cepat rusak. Bahkan, umurnya tidak akan sampai lima tahun.
Sebagai informasi, ban yang kondisinya sudah tidak bagus menyebabkan daya cengkram tidak maksimal lagi, sehingga dapat membuat ban terselip di jalan yang licin.
Baca Juga: Tips Mudik Lebaran Pakai Mobil, Coba Perhatikan Beberapa Hal Simpel Berikut
Kemudian, perhatikan tekanan anginnya normal atau tidak, terlalu tinggi dan rendah. Tekanan angin ban mobil penting diperhatikan kondisinya, karena dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan saat berkendara, terutama waktu melewati jalanan bergelombang, berlubang atau tidak rata.
"Tekanan anginnya tidak kurang atau berlebih, tergantung jenis mobilnya, ada yang 32-38 ada juga yang 35-38," tambah Denis.
Nah, untuk Sobat KabarOto yang ingin melakukan perjalan mudik, sebaiknya cek lagi kondisi ban serep, apakah masih layak digunakan atau tidak!
