Nama Alexandra Asmasoebrata mungkin telah dikenal banyak orang. Ketangguhannya menaklukan sirkuit balap sudah tidak diragukan lagi. Balapan Formula tingkat Asia telah beberapa kali ia raih. Segudang prestasi didalam dan diluar negeri pernah ia toreh. Alexandra Asmasoebrata ketika ditemui KabarOto di Hotel Le Meridien, Jakarta menceritakan sedikit pengalaman saat kecil dan apa yang membuat ia terjun ke dunia balap?
Walau sang ayah seorang pembalap, namun saat Andra (panggilan akrab Alexandra Asmasoebrata) kecil tidak pernah terlintas sedikitpun dibenaknya untuk menjadi seorang pebalap. Ia pun sering diajak nonton balap oleh ayahnya.Dan pada usia 11 tahun wanita yang akrab disapa Andra ini diminta oleh ayahnya untuk mencoba gokart. Dalam waktu dua minggu, Andra pun jadi suka dan mulai memiliki gokart bekas untuk latihannya. "Cuma dua minggu aku bisa langsung cinta sama balap. Dan aku pertama punya gokart bekas dan mulai latihan secara rutin. Aku pun ikut kejuaraan di berbagai event," papar Andra.
Alexandra saat balapan gokart 2002-2008 ( Foto : KabarOto)
Andra pun memiliki prestasi gemilang, pada tahun 2002 ia pun juara nasional Gokart Rotax Junior, dan pada tahun 2008 ia juara nasional Gokart (senior Rotax Max). "Aku juga pernah juara di Asian Formula Renault, Internasional Challenge pada tahun 2011. Kalau Asian Formula Renault alhamdulillah sudah sering jadi juara," paparnya.
Saat ini Alexandra Asmasoebrata belum ada rencana untuk mengikuti event balapan, karena ia merasa sangat sulit mencari sponsor yang membiayainya balapan. "Saat ini cari sponsor tuh susah banget, makanya aku untuk saat ini belum ad rencana ikut balap dulu. Kalau berprestasi tanpa didukung oleh dana kan susah juga untuk majunya. Makanya Rio beruntung bisa ikutan F1 dan dapat sponsor," keluh Andra.
Baca juga :
