Chery Siap Perkenalkan Baterai Solid-State pada 2026, Mampu Tambah Jangkauan Hingga 1.500 Km

Aliyyu
Aliyyu
Kamis, 24 Oktober 2024
Chery Siap Perkenalkan Baterai Solid-State pada 2026, Mampu Tambah Jangkauan Hingga 1.500 Km

Chery Sterra ES (Chery)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Chery, produsen otomotif asal Tiongkok, berencana memperkenalkan baterai solid-state pada 2026. Teknologi baterai ini diyakini mampu memberikan jangkauan hingga 1.500 km dengan sekali pengisian daya.

Baterai solid-state dianggap sebagai masa depan kendaraan listrik (EV), dan saat ini sedang dikembangkan oleh berbagai perusahaan, termasuk Chery.

Baca Juga: Mercedes-Benz Buka Pabrik Daur Ulang Baterai, Mampu Mendaur Ulang 96% Bahan Baku

Pengumuman ini disampaikan dalam acara Chery Global Innovation Conference pekan lalu, di mana perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa pengembangan baterai solid-state berjalan sesuai rencana.

Dilansir dari Carscoops Chery menjelaskan bahwa prototipe baterai solid-state yang ada saat ini memiliki densitas energi sebesar 400 Wh/kg, dan ditargetkan meningkat menjadi 600 Wh/kg pada 2025.

Setelah itu, baterai ini akan dipasang pada kendaraan pada 2026, sebelum produksi massal dimulai setahun kemudian.

Dengan kapasitas tersebut, Chery optimis baterai solid-state ini akan menjadi terobosan besar bagi kendaraan listriknya.

Meskipun banyak perusahaan tengah mengembangkan baterai solid-state, belum ada kendaraan listrik yang dipasarkan dengan teknologi tersebut.

Namun, model Nio ET7 dan IM L6 telah diluncurkan tahun ini dengan menggunakan baterai semi-solid-state.

Selain itu, dalam konferensi inovasi tersebut, Chery juga mengumumkan pengembangan baterai berbasis lithium-iron phosphate berbentuk persegi, baterai ternary persegi, serta baterai silinder besar yang mampu menambah jangkauan 400 km hanya dengan 5 menit pengisian daya.

Baterai lithium-iron phosphate ini akan digunakan pada kendaraan listrik (EV) dengan jangkauan antara 200–600 km, serta pada kendaraan plug-in hybrid (PHEV) dan extended-range electric vehicle (EREV) dengan jangkauan 100–200 km.

Baterai ternary persegi akan digunakan untuk EV dengan jangkauan 600–800 km, serta PHEV dan EREV dengan jangkauan 150–300 km.

Baca Juga: Chery Fulwin A8L C-DM: Sedan Hybrid Terbaru Siap Meluncur

Terakhir, baterai silinder yang dikembangkan untuk EV ini mampu memberikan jangkauan 700–1.200 km dan PHEV/EREV dengan jangkauan 150–300 km.

Dengan inovasi ini, Chery berupaya untuk memimpin industri kendaraan listrik global dengan menawarkan teknologi baterai yang lebih efisien dan tahan lama.

Tags:

#Chery Omoda E5 #Chery Baterai Solid-State

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan