POPULAR STORIES

Chikoy Pant Custom, Berawal Dari Cat Mobil

Chikoy Pant Custom, Berawal dari Cat Mobil Rizky, Chikoy Pant Custom modifikator ini mendulang dikenal masyarakat berkat karyanya di dunia airbrush motor (Foto: KabarOto/Bimo Hariyadi)

Kesuksesannya membangun Chikoy Pant Custom dimulai saat ia mengecat mobil Toyota Twincam tahun 88 milik ayahnya. Ia dan ayahnya mencoba mengubah warna mobilnya agar terlihat bersih dan mulus. Alhasil ia mulai terkenal.

Setelah membeli peralatan seperti cat dan lainnya ia pun meminjam kompresor milik teman ayahnya.

"Saya sama ayah iseng nyoba ngecat mobil, kompresor minjem dan nyoba aja nekat. Ternyata hasilnya bagus dan banyak orang yang kagum. Saya sama ayah bangga tentunya, dan punya niat ke depan punya bengkel custom," ungkap Rizky pemilik Chikoy Pant Custom.

Saat semua orang memuji karyanya, Rizky pun mencoba mengubah warna motor Yamaha Nouvo miliknya. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk menyulap motornya. Selain tampil dengan warnanya yang berbeda, ia pun mengubah tampilan jok dan ban serta velknya.

"Nga sampai seminggu motor saya sudah rapih," ujar pria 30 tahun ini.

Ia pun membawa motornya keluar dan nongkrong bersama teman-temannya. Melihat tampilan motornya yang bagus, sang teman-temannya itu tertarik dengan penampilan roda dua tersebut.

"Mulai dari situ anak-anak minta di cat motornya, ada yang minta di chrome juga. Mereka beli bahan catnya, sedangkan saya yang mengerjakannya. Bagaimana dengan alatnya? Masih minjem," papar Rizky sembari tersenyum.


Dari Mulut ke Mulut
Setelah teman-temannya puas dengan hasil yang ditorehkan Rizky. Saat itu pula Rizky kebanjirm orderan.

"Dari mulut kemulut mereka tahu saya bisa ngecat dan airbrush. Saat itu juga saya langsung memberikan tarif. Sekarang nga bisa lagi mereka beli bahan saya yang kerjain. Semua udah satu paket," terangnya.

Dari hasil karyanya ia kini telah memiliki peralatan sendiri tidak lagi meminjam atau menyewa. Ia pun bisa mengerjakan 10 motor dalam sebulan.

"Ya alhamdulillah kalo cuaca lagi bagus bisa sampai 10 motor bahkan 15 dalam sebulan. Kalo ngecat itu kan kendalanya di cuaca. Jika hujan itu yang repot, keringnya lama," tambahnya.

Ia menginginkan untuk ke depannya, bisnis yang dilakoninya ini menjadi lebih besar. Ia berencana ingin membuka bengkel customenya ini ditempat yang lebih strategis dan lebih luas, agar suasana kerja lebih nyaman dan leluasa.

"Pengen banget pindah ketempat dipinggir jalan, tapi belum nemuin yang cocok. Ya terpaksa dibelakang rumah saya ini aja dulu," jelas ayah satu anak ini.

Baca Juga: