Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio
KabarOto.com - Citroën 2CV, mobil klasik asal Prancis, dikenal dengan kenyamanan suspensinya, mesin yang tangguh, serta sejarah panjang yang dilaluinya. Awalnya, kendaraan ini dirancang untuk para petani di negara itu, sebagai alternatif pengganti kuda. Sehingga, lebih fungsional tangguh, dan efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Mobil ini ada di Indonesia, dimiliki oleh Marius, ia gunakan untuk mendukung kegiatan sehari-hari. "Citroen 2CV ini masih saya gunakan ke kantor setiap hari, karena punya suspensi yang nyaman dan tidak terjadi overheat meskipun mesin masih Aircooled," ujar Marius, ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Citroen 2AK merupakan varian Van yang bisa mengangkut 400 Kg (Foto : KabarOto)
Marius, membeli Citroën 2CV pada tahun 2014 dengan harga Rp75 juta. Model ini memiliki ruang cargo luas, kapasitas angkut hingga 400 kg, menjadikannya kendaraan praktis untuk berbagai kebutuhan.
Mobil ini termasuk inovatif dengan memberikan suspensi indpenden keempat roda (Foto : KabatOto)
Keunggulan utama Citroën 2CV terletak pada sistem suspensi, dirasakan nyaman saat digunakan di berbagai kondisi jalan. Tak heran jika Marius masih rutin menggunakannya sebagai kendaraan harian, termasuk untuk mengangkut penumpang.
Dari segi performa, Citroën 2CV mengusung mesin 2-silinder berkapasitas 602 cc berpendingin udara, menghasilkan tenaga 29 dk dan torsi 39 Nm. Berat mobil ini 560 kg, dapat melaju di kecepatan maksimal 114 kpj, konsumsi bahan bakarnya mencapai 30 kpl
Meskipun mesin tanpa radiator namun pemilik tidak pernah mengalami overheat (Foto : KabarOto)
Kendala Utama Spare Part
Menariknya, meski tidak dilengkapi radiator, Citroën 2CV tidak overheat saat menghadapi kemacetan dan cuaca yang panas. Marius mengandalkan oli 20W-50 untuk menjaga performa mesinnya tetap optimal.
"Kendala utama dalam perawatan mobil ini adalah ketersediaan suku cadang, cukup langka di Indonesia. Namun, beberapa komponen dapat disubstitusi dengan onderdil mobil Jepang, seperti dinamo starter, dinamo ampere, dan master rem," terangnya.