KabarOto.com - Terlihat dari tampilan foto Citroen C4 terbaru, hal itu diakui oleh CEO Citroen, Linda Jackson yang mengatakan bahwa C4 Cactus merupakan sebuah 'langkah transisi'. Dilanjutkan bahwa Cactus C4 adalah langkah transisi jangka menengah sampai panjang, guna mengembalikan produksi mobil segmen C dari Citroen.
Saat ini Citroen sedang melanjutkan produksi dari model C4 Cactus yang akan menjadi saingan terberat bagi VW Golf dan Ford Focus demikian kata CEO pabrikan kepada Autoexpress, Minggu (28/1/2018).
Pabrikan asal Prancis tersebut berharap dengan peluncuran model C4 Cactus yang telah diperbarui dapat menaikkan angka penjualan serta dapat bersaing dengan Golf, Focus dan Vauxhall Astra.
(Baca Juga: Pesona BMW M8 Convertible 2019 Tandingan Mercedes S63)
"Segmen C dan jenis kendaraan model hatchback C4 biasa sangat penting bagi kami. Jadi saat kita memasuki penggantian kendaraan baru, kita akan membawa pengganti untuk C4" kata Jackson. "Saya tidak mengatakan akan menyingkirkan Cactus, tapi kami akan memperkenalkan mobil segmen C baru."
Jackson menolak gagasan bahwa prinsip Cactus Citroen diperkenalkan sebagai sebuah konsep dan kemudian diproduksi sebagai C4 Cactus lalu hilang kemudian hari. "Saya masih mencintai Cactus C4 asli karena ini telah memberi kita banyak inspirasi,"katanya.
Citroen mengalami penurunan penjualan secara global pada tahun 2017, terutama pada pasar Cina, di mana merek lokal lebih kuat dan kurangnya model SUV yang diproduksi, menjadi faktor anjloknya penjualan sampai 48 persen. Namun Jackson yakin dengan hadirnya Aircross C3 dan C5 Aircross, akan mengembalikan Citroen ke jalur semula.
Dia juga menyarankan agar 10 persen penjualan Citroen secara online pada 2021. "Dalam pikiran saya membayangkan sebuah titik di mana Anda dapat melihat mobil secara online, mengkonfigurasikan, mengubah warna dan pilihan, kemudian pergi ke dealer untuk merasakan mobil tersebut, mencobanya, lalu pesan kemudian pulang," Jackson menambahkan.
