POPULAR STORIES

Crosser, Yuk Intip Teknologi Honda CRF250L Yang Baru Meluncur Di IIMS 2023

Crosser, Yuk Intip Teknologi Honda CRF250L yang Baru Meluncur di IIMS 2023 Honda CRF250L (Foto: KabarOto/Kipli)

KabarOto.com - PT Astra Honda Motor (AHM) membawa Honda CRF250L di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Lalu apa saja teknologi yang disematkan pada motor ini?

"Honda CRF250L, dirancang agar mudah digunakan ubtuk trabasan," ujar Reza Rezdie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), dalam kegiatan bedah teknologi di ajang IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurutnya, motor ini lebih ramping jika dibandingkan dengan CRF 250 Rally, yang sudah dipasarkan. Seperti tangki lebih langsing, yakni 7,8 liter dibandingkan tipe CRF250 Rally 18 liter, "Handle bar-nya pun tidak selebar Rally," tambahnya.

Penggunanya diklaim juga lebih lincah untuk bermanuver di medan yang cukup ekstrem. Adapun perangkat yang baru diterapkan, adalah penggunaan LAF Sensor, berhubungan dengan ketentuan emisi secara global.

Baca Juga: Dibanderol Nyaris Rp80 Juta, Ini Profil Dan Spesifikasi Honda CRF250L 2023

"LAF ini, semacam sensor oksigen, yang membaca perbandingan udara dan bahan bakar melalui gas buang, untuk dikirimkan ke ECM," ungkap Reza.

Dari sana, LAF Sensor akan membaca hasil pembakaran, setelah adanya aliran uap bensin tambahan dari kanister, dan kemudian memberi data tersebut ke ECM.

ECM kemudian akan mengatur semprotan bensin dari injektor, untuk menyesuaikan kebutuhan perbandingan udara-bahan bakar agar tetap ideal.

Sokbreker depan menggunakan SFF

"Namun kondisi ini terjadi saat suhu kerja normal, ada di kisaran 80-90 derajat Celsius," ungkapnya.

Sokbreker depan model SFF dan belakang preload ulir. Menurutnya, sokbreker tersebut lebih detail dan bisa memenuhi keinginan pengguna dibandingkan penyetelan step-by-step.

Baca Juga: Komunitas Honda CRF Bandung Dan CB150X Depok Raya Geruduk Booth AHM Di IIMS 2023

Tak ketinggalan, Assist dan Slipper Clutch juga dipasang pada motor ini. "Assist membuat cengkeraman kopling semakin kuat, sehingga menghilangkan efek power loss pada saat berakselerasi, sehingga tenaga tersalurkan dengan baik ke roda belakang," ujar Reza.

Sedangkan, Slipper Clutch bekerja saat dilakukan downshift atau turun gigi transmisi, mencegah roda belakang terkunci ketika penurunan gigi transmisi secara ekstrem.

Evaporator juga dipasang ke motor itu, yang merupakan perangkat Canister, fungsinya embantu menurunkan emisi dari uap bahan bakar di tangki bensin.

Ketika tekanan positif pada tangki bahan bakar cukup tinggi, maka akan dialirkan ke canister dengan bantuan karbon spesial. Kemudian uapnya dialirkan kembali ke dalam ruang bakar, dan sebagian akan dilepaskan ke udara setelah disaring dalam kanister.