KabarOto.com - Cuaca ekstrem mulai melanda sebagian wilayah di Jabodetabek selama beberapa hari terakhir, panas menyengat di siang hari, dan hujan deras di malam hari.
Berbagai ancaman mulai dari visibilitas berkurang hingga terjadi harus melewati kondisi jalan banjir merupakan hal yang tentunya tidak diinginkan pengemudi mobil.
Namun ada yang patut diwaspadai juga ketika berkendara saat hujan, yaitu terjadi kebocoran. "Kebocoran bisa dikarenakan pemilik kendaraan sering kali lupa dengan perawatan karet atau seal yang posisinya tersebar di sekitaran eksterior hingga interior," kata Sokhimi, Service Advisor dari Daihatsu Astrido Serpong.
Kondisi esktrem hujan dan panas silih berganti juga jadi penyebabnya seperti yang telah disebutkan, bukan tak mungkin karet menjadi keras dan getas.
Apabila hal itu terjadi, bukan tak mungkin ketika hujan, air akan masuk melalui celah karet yang retak. Adapun cara untuk merawat karet-karet pada mobil ini antara lain:
Pertama, karet yang harus di cek adalah karet pada bagian jendela. "Jika karet bernama chanel atau weather strip ini kaku atau rusak, air hujan ataupun kotoran pasti akan masuk ke dalam sela-sela tersebut," ujar Sokhimi.
Baca Juga: Membersihkan Kaca Mobil Jangan Asal, Ini Caranya
Biasakan untuk menyemprotkan cairan khusus karet (rubber spray) atau silicone spray yang ada di supermarket material, hal ini tentunya akan memiliki manfaat bagi karet di mobil agar tidak mudah getas dan kering.
Kedua, cek karet atap mobil, karet kaca depan, karet pada engsel pintu. Perawatannya memang tidak rutin setiap hari, namun memang saja harus ada waktu periodik untuk pengecekan.
Setidaknya satu atau dua minggu sekali, terutama saat cuaca berubah ekstrem tak menentu seperti saat ini.
Ketiga, hindari parkir di tempat panas. "Bila mobil sering terparkir pada area yang terkena sinar matahari langsung. Karet jadi lebih cepat getas," tutupnya.
