Daimler Truck Mulai Memfasilitasi Titik Pengisian Daya untuk Umum

Kusnadi Chahyono
Kusnadi Chahyono
Sabtu, 13 Desember 2025
Daimler Truck Mulai Memfasilitasi Titik Pengisian Daya untuk Umum

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Daimler Truck AG mengambil langkah maju dalam pengembangan infrastruktur pengisian daya untuk truk listrik dengan meluncurkan jaringan pengisian daya semi-publik di bawah merek TruckCharge.

Inisiatif ini menandai pertama kalinya Daimler Truck memfasilitasi titik pengisian daya yang dibuka untuk umum (semi-publik), bertujuan mempercepat transisi industri transportasi menuju mobilitas bebas emisi.

Konsep "pengisian daya semi-publik" yang baru ini memungkinkan perusahaan transportasi untuk membuka titik pengisian daya internal mereka kepada pengguna eksternal pada saat tidak digunakan untuk armada sendiri.

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Luncurkan 7 Fitur Baru di Aplikasi MyFUSO

Hal ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi operator sekaligus menciptakan jaringan pengisian daya truk yang lebih komprehensif untuk seluruh industri.

Sebagai inisiator utama, Daimler Truck menyatukan pemain-pemain relevan dan menyediakan akses ke platform Eropa untuk perencanaan, pemesanan, reservasi, dan pembayaran proses pengisian daya.

Pelanggan pilot pertama, perusahaan transportasi Wessels di Rhede, Jerman, telah aktif sejak awal Oktober, diikuti oleh perusahaan ekspedisi Diez Logistics di Dettingen unter Teck pada bulan Desember. Peluncuran resmi (rollout) TruckCharge di Jerman dan Austria direncanakan pada Kuartal pertama tahun 2026.

Daimler Truck menargetkan jaringan TruckCharge lebih dari 3.000 titik

Daimler Truck menargetkan jaringan TruckCharge akan mencakup lebih dari 3.000 titik pengisian cepat di seluruh Eropa pada tahun 2030.

Alexander Müller, Head of Zero Emission Vehicle Business Solutions Mercedes-Benz Trucks, menjelaskan nilai tambah solusi ini.

"Dengan pengisian daya semi-publik, kami menciptakan solusi yang menawarkan nilai tambah nyata bagi pelanggan dan mitra kami," ujar Alexander Müller.

Dirinya menambahkan Daimler Truck menggabungkan keuntungan infrastruktur pengisian daya milik sendiri dengan peluang untuk memanfaatkannya secara lebih efisien sambil meningkatkan ketersediaan bagi seluruh industri.

"Hal ini merupakan langkah penting dalam mendorong transformasi sektor transportasi menuju solusi bebas emisi,” jelas Müller.

Baca Juga: Mercedes-Benz eActros 400 Generasi Kedua Mulai Produksi Perdana

Implementasi operasional dan teknis dilakukan melalui kemitraan utama dengan Spirii, perusahaan Edenred yang menyediakan platform eMobility canggih. Software Spirii memungkinkan manajemen, pemantauan, dan pembukaan titik pengisian daya bagi pengguna eksternal, sementara operator tetap memegang kendali penuh atas akses dan penetapan harga.

Tore Harritshøj, CEO dan co-founder Spirii, menyambut baik inisiatif ini. Bahwa kekurangan opsi pengisian daya yang parah untuk kendaraan komersial berat adalah salah satu hambatan terbesar bagi elektrifikasi yang meluas di sektor transportasi.

"Oleh karena itu, sangat menggembirakan bahwa Daimler Truck membangun jaringan semi-publik untuk seluruh industri," ujar Tore.

Jaringan semi-publik TruckCharge ini dimaksudkan untuk melengkapi penawaran pengisian daya publik yang sudah ada, seperti yang disediakan oleh Milence perusahaan joint venture yang didirikan oleh Daimler Truck, Traton Group, dan Volvo Group pada tahun 2022, yang berfokus pada stasiun pengisian daya di sepanjang jalan raya.

Tags:

#Daimler Truck AG #Truk Listrik #SPKLU #TruckCharge

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan