KabarOto.com - Tak dipungkiri lagi bahwa roda industri terpuruk di seluruh dunia akibat Covid-19 atau virus Corona. Selain industri utama otomotif, aftermarket juga kena imbas soal profit dan distribusi barang-barangnya.
"Iya, jelas terhambat, kita sih bisa saja distribusikan ke bengkel-bengkel rekanan yang ada, namun toh permasalahannya mereka juga masih banyak yang menutup usahanya karena kondisi PSBB ini," ujar buka Arief Hidayat selaku CEO PT Welty Indah Perkasa atau Wealthy Group.
Baca Juga: Pengendara Mobil Dan Motor Wajib Gunakan Ini Untuk Cegah Virus Corona
Arief, sapaan akrabnya, juga bilang pengiriman barang dari luar banyak terhambat dan tak sesuai jadwal akibat pandemi virus Corona ini, "Iya, terlambat, nanti akan kita kaji ulang prosedurnya agar bisa atur pola keluar dan masuk barangnya," ujarnya saat diwawancara secara virtual (8/5).
Tak hanya soal distribusi barang, untuk profit atau keuntungan merek aftermarket mobil dan motor ini juga dikatakan adanya penurunan. "Ada, (penurunan) untuk penjualan, sekitar 40%," ujarnya singkat.
Ketika disinggung soal penjualan, Arief kelihatannya buka-bukaan masih dalam tahap aman. Jika di presentasekan, perusahaannya masih bisa meraup pasar hingga 60%. Semoga pandemik cepat berlalu!
