KabarOto.com – Pereli anyar tim Tech3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci menjalani debutnya di Reli Dakar 2022 Arab Saudi terbilang lancar.
Sebelumnya, pada Etape 1A (prolog) pada Sabtu (1/12), seluruh pereli mengikuti stage pembukaan ini diengan jarak tempuh 633 km yang dimulai dari Jeddah ke Ha’il. Dalam etape ini, mantan pembalap MotoGP itu finis di posisi ke-23, sementara posisi pertama ditempati oleh Daniel Sanders (GasGas Factory Racing).
Baca Juga : Dakar 2022 Etape 1: Daniel Sanders Tercepat!
Pada hari kedua, yakni Etape 1B, para pereli harus menempuh jarak 333 km. Sanders kembali tampil tercepat, sementara Petrucci finis di posisi ke-13 dengan gap waktu sekitar 33 menit 29 detik. Walupun finis posisi ke-13, hasil ini cukup baik untuk seorang debutan yang tidak pernah mengikuti reli.
Dalam etape 1B ini, banyak pereli yang tersesat. Salah satu nya adalah Toby Price (Red Bull KTM Factory Racing). Namun, Petrucci yang baru memulai debutnya juga tidak tahu mengapa dirinya tidak tersasar.
“Saya sangat senang bisa finis pada stage pertama saya yang sesungguhnya di Dakar. Awalnya saya gugup untuk memulai. Untungnya, saya memulai stage 1B dari posisi ke-30. Jadi, saya bisa menemukan jejak di pasir. Kadang hal itu membantu saya. Tapi, saya tidak bisa memanfaatkan itu ketika melewati bebatuan, jadi saya harus mengandalkan navigasi,” ungkap Danilo Petrucci.
Baca Juga : Dakar 2022 Etape 1: Nasser Al-Attiyah Bawa Toyota Gazoo Racing Kuasai Jalur Ha'il
“Saya tidak tahu bagaimana, tapi saya tidak tersasar. Ada saat di mana beberapa lokasi yang sulit, beberapa pereli top hilang dan kesasar dan kehilangan waktu. Tapi, jujur saya saya bahkan tidak tahu bagaimana saya melewatinya. Tetapi saya beruntung bisa menemukan check-pointnya,” lanjut Petrux.
Sebelum memulai debutnya di Dakar, Petrucci sempat mengikut latihan yang cukup berat dan sempat mengalami insiden yang membuat ankle kakinya mengalami cedera. Alhasil, dirinya cukup mengalami kesulitan saat membawa KTM 450 Rally di jalur pasir dan bebatuan.
“Ankle saya tidak terasa nyaman, saya tidak bisa berdiri dengan normal. Jadi, saya tidak bisa menapak tanah dengan baik saat membawa motor. Jika tidak sakit, saya yakin bisa tampil lebih cepat lagi,” tutup mantan pembalap MotoGP itu.
