POPULAR STORIES

Desain Sayap Depan McLaren MCL35 Memaksimalkan Downforce

Desain Sayap Depan McLaren MCL35 Memaksimalkan Downforce

KabarOto.com - McLaren berhasil menorehkan hasil positif pada musim 2019, tetapi akankah mobil barunya memungkinkan mereka untuk berjuang lebih tinggi tahun ini?

McLaren kembali kompetitif musim lalu setelah musim 2018 yang menyedihkan. Berimbas dengan pergantian mesin dari Honda ke Renault pada akhir 2018, karena tak kunjung mendapatkan performa yang diharapkan.

Jadi bagaimana MCL35 2020 mampu membangun kesuksesan seperti musim lalu?

Desain dan setting yang berbeda dari mesin Honda dan Renault tersebut membuat McLaren tersandung, diperburuk dengan aerodinamika yang kurang maksimal.

Diketahui, pusat kelemahannya karena jarak antar poros depan dan sidepod yang terlalu pendek.

Baca juga: Wah! GP F1 Tiongkok Ditunda Akibat Wabah Virus Corona

Sehingga membuat lajunya tertinggal dari tim lain saat balapan, seperti Mercedes, Ferrari hingga Red Bull. Dengan MCL35, McLaren mencoba untuk menyempurnakan aerodinamik yang lebih baik demi mendapatkan downforce maksimal.

Dengan sayap depan model desain yang baru, mobil baru ini tampaknya mengejar filosofi yang lebih agresif. Jenis sayap ini dan aliran yang disiratkannya cenderung memberikan downforce maksimal yang lebih besar, tetapi kabarnya jadi lebih sulit untuk dikendalikan.

Tetapi baik Red Bull dan Mercedes, tahun lalu menunjukkan kemungkinan untuk mendapatkan kontrol yang memadai, tim mekanik McLaren harus mengakses potensi downforce yang lebih besar dari desain sayap depan.

Akankah desain pertama Direktur Teknis baru James Key, memulai era baru tim untuk mempertahankan tag 'terbaik dari yang lain' mulai 2019? Kita lihat saja aksinya ketika pengujian pra-musim di Barcelona, Spanyol pada minggu depan.

Berita Terkait

Berita Terkait