Digunakan untuk Mengantar Beton Cair, Ini Jenis dan Ukuran Truk Molen

KabarOto.com - Memiliki dua varian yang berbeda sesuai ukurannya, Truk mixer atau truk molen adalah kendaraan khusus yang diperuntukkan membawa beton cair. Agar tidak mudah mengeras, maka pada bagian mixernya (molen) harus selalu berputar sekalipun saat truk sedang berhenti.

Truk mixer ini banyak sekali digunakan pada proses kegiatan konstruksi serta pembangunan mulai dari rumah, gedung perkantoran maupun jalan raya. Untuk muatannya sendiri, truk mixer membawa beton curah siap pakai (Readymix Concrete), yang dikirim dari pabrik beton menuju ke lokasi pengecoran.

Dua Varian Truk Mixer Berdasarkan Ukuran

Pemilik Putra Mandiri Tehnik (PMT) Karoseri, Suratno mengatakan bahwa ada dua varian truk mixer atau truk molen yang sering dibuatnya yakni truk berukuran kecil dengan muatan 3 kubik serta yang besar memiliki muatan 7 kubik.

Baca juga: Truk dan Bus Volvo Dipastikan Aman Tenggak BBM B40

"Jadi truk mixer itu ada dua jenis, yang ukuran besar dengan truk 6x4 serta yang kecil dengan truk 4x2, truk ini juga dilengkapi dengan PTO Fly Wheel yang berfungsi untuk mixernya terus bergerak," kata Suratno beberapa waktu lalu.

Kemudian, menurut pria yang akrab disapa Nuno ini, selain mixer untuk menampung beton cair, terdapat pula tangki air kecil yang berada diantara kabin truk dan mixer, fungsinya adalah untuk menyimpan air yang nantinya digunakan untuk membersihkan sisa beton di dalam mixer dan wadah yang ada di bagian belakan.

Fungsi Perputaran Tabung pada Truk Mixer

Mengutip dari laman Astra UD Trucks, demi menjaga konsistensi beton segar di dalam truk mixer, diperlukan proses agitasi atau putaran tabung truk mixer. Tabung truk tersebut dilengkapi dengan bilah-bilah baja yang selalu berputar berlawanan arah jarum jam selama perjalanan.

Baca juga: Punya Bentuk yang Unik, Truk Legendaris Mercy Bagong Pernah Jadi Raja Jalanan di Indonesia

Kemudian di dalam tabung truk mixer terdapat bilah-bilah baja yang selalu berputar berlawanan arah jam selama perjalanan menuju lokasi pembangunan. Selama pengangkutan, putaran tabung berkisar antara 8 hingga 12 putaran per menit.

Tujuannya tentu untuk menjaga isi tabung truk mixer yang berupa beton tetap tercampur (homogen) dan tidak mengeras saat dikeluarkan. Karena bila terjadi pengerasan pada beton dalam isi truk mixer, maka beton tidak bisa dikeluarkan dari tabung truk mixer.