KabarOto.com - Seperti diketahui, Marc Marquez sempat hilang dari beberapa balap MotoGP 2021 lantaran menderita cedera mata. Yakni divonis mengalami penyakit mata diplopia akibat kecelakaan ketika latihan Motocross.
Penyakit diplopia ini sendiri merupakan kondisi mata tidak bisa fokus melihat suatu obyek, sederhananya obyek yang dilihat terlihat menjadi ganda. Honda sempat mengklaim bahwa pemulihan penyakitnya berjalan baik.
"Marquez telah menunjukkan perkembangan bagus soal diagnosis diplopianya," tulis keterangan resmi tim Repsol Honda.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2022: Enea Bastianini Kokoh Di Puncak, Quartararo Mulai Menyerang
Namun, pembalap Repsol Honda Racing Team tersebut kembali mengalami kecelakaan ketika sedang menjalani sesi latihan di sirkuit Mandalika. Ia sempat mengalami high side sehingga terpental bersama motor balapnya.
Dilansir dari keterangan resmi tim Repsol Honda Racing, Marquez sempat melanjutkan pemeriksaan berkala ke dokter matanya dan menunjukkan kepercayaan diri lebih atas perkembangan pengelihatannya dalam dua bulan terakhir.
Baca juga: Hasil MotoGP Indonesia 2022 : Miguel Oliveira Raih Kemenangan
Ia pun menuliskan pengalamannya di media sosial instagram pribadinya yang mengatakan, "Sepertinya saya mengalami Deja vu, selama perjalanan pulang ke Spanyol, saya merasa tak nyaman dengan penglihatan ini, kami memutuskan untuk menemui Dr. Sanchez Dalmau, yang mengkonfirmasi bahwa saya masih memiliki diplopia."
Marquez melanjutkan bahwa ia merasa beruntung bahwa penyakit tersebut tak separah seperti pada awal penderitaannya.
"Sekarang, waktunya istirahat dan memantau kondisi penyakit ini, seperti biasa, terima kasih banyak kepada semua yang telah mendukungku," tutupnya.
