POPULAR STORIES

Jalanan Jawa Timur Akan Menggunakan Sistem Ganjil Genap?

Jalanan Jawa Timur akan Menggunakan Sistem Ganjil Genap? Foto: Istimewa

KabarOto.com - DKI Jakarta telah mematenkan kebijakan sistem ganjil genap di beberapa kawasan. Hal ini terbukti bisa mengurai kemacetan jalanan utama Jakarta.

Belakangan, muncul wacana bahwa peraturan ganjil genap akan diberlakukan di wilayah Jawa Timur. Seperti dilansir Jawapos.com, pihak kepolisian pernah melontarkan wacana tersebut. Dinas Perhubungan Jawa Timur juga sempat menggelar diskusi terkait wacana tersebut.

"Karena masih wacana, itu diberlakukannya bisa setahun, dua tahun atau lebih. Masih membutuhkan pembahasan panjang," jelas Kepala Dishub Jatim Fattah Jasin.

Menurut dia, selain pemberlakuan sistem ganjil genap, penambahan flyover juga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan.

ganjil genap

Ketika wacana ini mulai beredar, pro dan kontra juga mulai bertebaran. Namun, banyak pihak yang tidak setuju dengan rencana penerapan sistem ganjil genap. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyatakan bahwa ia tidak membuat peraturan apapun terkait kebijakan sistem ganjil genap. Menurutnya, wacana tersebut hanya sebuah ide.

Baca Juga: Tol Tambun Berlakukan Kebijakan Ganjil Genap Mulai Hari Ini

"Itu hanya memberikan sumbangan pemikiran saja. Bukan menjadi policy. Jadi itu hanya pengkayaan alternatif-alternatif dan solusi," jelas Soekarwo pada wartawan Jawapos.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan sistem pelat ganjil genap di Jawa Timur. Salah satunya, tidak semua jalanan di Jawa Timur sepadat Surabaya. Seandainya memang kebijakan tersebut akan menjadi realita, dianggap hanya akan menghalangi kegiatan masyarakat yang tidak tinggal di daerah macet.

ganjil genap

Nah, jika sistem ganjil genap diterapkan di Surabaya, maka kebijakan tersebut merupakan wewenang Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Karena pemkot yang tahu betul kondisi keramaian dan lalu lintas di jalanan Surabaya.

Baca Juga: Warga Depok, Kini Perpanjang SIM Bisa Di Mall Detos!

"Kalau ganjil genap di terapkan di Kabupaten Pacitan atau Kabupaten Trenggalek maka tidak akan ada orang yang lewat," imbuhnya.