POPULAR STORIES

Distribusi BBM Dan LPG Di Wilayah Terdampak Banjir Di Sultra Dipastikan Pulih Total

Distribusi BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Banjir di Sultra Dipastikan Pulih Total Alokasi BBM Pertamina ke wilayah terdampak Banjir (dok Pertamina)

KabarOto.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terdampak banjir tiga minggu lalu dapat terpenuhi.

"Alhamdulillah, seluruh lembaga penyalur produk-produk Pertamina sudah normal seperti sedia kala," ujar Unit Manager Comumunication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan.

Hatim menjelaskan, sejak awal bencana, Pertamina sudah langsung menerapkan pola RAE (Regular Alternative on Emergency) yang otomatis dihidupkan, jika muncul kendala distribusi BBM/LPG. "Terhitung sejak Minggu (9/6/2019) jalur distribusi armada Mobil Tangki BBM dan LPG Pertamina telah dialihkan melalui jalur distribusi alternatif," ungkapnya.

Tercatat per Jumat (28/6/2019) stok BBM dan LPG di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam kondisi aman, masing-masing berada di level 4 hari untuk Premium, 5 hari untuk Solar, 11 hari untuk Pertamax, 11 hari untuk Avtur dan 2 hari untuk LPG.

Baca juga: Pertamina MOR III Apresiasi Kelancaran Distribusi BBM Selama Lebaran 2019

"Ini merupakan hasil dari optimalisasi jalur distribusi alternatif yang dilakukan selama terjadi banjir, kini Terminal BBM dan LPG Pertamina di Kabupaten Kolaka, dan Kota kendari berada dalam posisi stok normal dan aman," imbuh Hatim.

Hatim menjelaskan, pemulihan yang cukup cepat ini berkat kesigapan seluruh tim Pertamina dalam melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hambatan alam dan force majeur. "Ini tak lain karena kami sudah memiliki pola-pola pengalihan pasokan yang sudah dirancang sebelumnya," katanya.

Selain itu, upaya pemulihan jalur juga dilakukan pada distribusi BBM dan LPG di sejumlah ruas yang diantaranya mengalami jembatan putus seperti di Ameroro dan Asera, dengan melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait untuk percepatan perbaikan jembatan, agar pemulihan jalur distribusi dapat dilaksanakan tidak hanya dalam waktu yang singkat, namun juga tetap mengedepankan aspek safety hingga akhirnya dapat dilalui oleh Mobil Tangki BBM dan LPG dengan bobot maksimum 8 Ton.

SPBU Pertamina

Menurut Hatim, sejumlah wilayah terdampak bencana banjir seperti Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan Kolaka Timur, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sudah beroperasi secara normal. Di Kolaka Timur, 4 SPBU yang ada di sana seluruhnya sudah beroperasi.

Sebanyak 5 SPBU yang ada di Konawe juga sudah seluruhnya beroperasi melayani masyarakat dengan normal, sedangkan di Konawe Utara yang merupakan daerah terdampak banjir paling parah, sebanyak 4 SPBU sudah kembali melayani konsumen.

Baca juga: Ini Pendapat Pertamina Perihal Pembalap Ali Adrian Yang Berlaga Pada Ajang Asian Superbike 1000 Cc

"Apabila masyarakat sebelumya tidak dapat mengakses SPBU 76.933.04 Wiwirano yang lokasinya terisolir karena banjir, saat ini sudah dapat membeli BBM di SPBU tersebut yang sudah kembali beroperasi secara normal setelah dilakukan pengiriman produk Premium sebanyak 32 Kiloliter ke SPBU tersebut," tegas Hatim.

Sementara untuk distribusi LPG, lembaga penyalur yang berada di wilayah terdampak banjir sebanyak 2 SPBBE di Kendari dan Kolaka, serta 11 agen LPG, semuanya sudah beroperasi dengan normal semenjak Jumat (21/6/2019) bersamaan dengan surutnya genangan air akibat banjir yang terjadi.